chapter 37

3 1 0
                                    

Nichole Yang telah sadar memberikan informasi pada mereka, tim 12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nichole Yang telah sadar memberikan informasi pada mereka, tim 12. Nichole menceritakan seluruh analisisnya mengenai kerjasama laboratorium Viencens dan perusahaan koran Shindo yang illegal juga menunjukkan sandi rahasia yang Nichole temukan.

Kuyu kemudian mengantarkan sandi rahasia itu bersama Kilic. Sementara yang lain bersama Nichole menghampiri puing ledakan. Nichole baru sadar disisi samping terdapat lempengan tanah keras yang merupakan kekuatan Davut untuk melindungi desa.

Mereka juga menemukan mayat sang algojo. Mereka pun langsung menangkap direktur perusahaan dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Kaisar. Para algojo direktur itu sempat melawan mereka, tapi Davut menghadapi mereka, Davut menghabisi mereka semua dalam waktu singkat.

Pemilik perusahaan koran Shindo yang melakukan kerja sama illegal itu telah ditemukan identitasnya melalui beberapa analisis bukti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemilik perusahaan koran Shindo yang melakukan kerja sama illegal itu telah ditemukan identitasnya melalui beberapa analisis bukti.


namun identitas yang ditemukan hanyalah riwayat pekerjaan, keluarga dan akta kelahiran. Dia bernama Shindo Ataelar.

Riwayat pekerjaannya pun sepertinya tidak valid seratus persen, yang diketahui hanyalah sebagai direktur utama perusahaan koran Shindo dan lahir di tahun 137 bulan Juli.

Shindo diintrogasi oleh satuan penyelidik, lalu dibawa ke podium pengadilan. Namun sayangnya Polisi Militer juga aparat hukum terlalu gegabah mengambil langkah. Mereka menjatuhkan hukuman mati sebelum bukti kesalahannya lengkap. padahal Nichole dan satuan penyelidik telah mengingatkan polisi militer sejak awal.

Dengan ini penyelidikan terpaksa berhenti total. Nichole yang curiga dengan semua hal yang telah terjadi akhirnya menganalisa ulang tempat kejadian perkara dan semua bukti yang telah dikumpulkan bersama beberapa orang satuan penyelidik khusus.

Nichole kemudian menemukan sebuah dokumen yang selamat dari kobaran api yang melahap semua benda di laboratorium Viencens. Dokumen itu ditemukan di dalam lemari baja yang telah hangus termakan api.

Nichole menemukan banyak sekali sandi – sandi yang rumit dan Beberapa sandi telegraf yang juga lengkap.

Sayangnya Nichole tidak bisa membaca banyak sandi yang tertera di dokumen itu. Nichole tahu bahwa komandan Pixelas adalah penerjemah sandi yang ahli, tanpa basa – basi Nichole segera menemui Komandan Pixelas dan memberikan sandi – sandi itu.

“ Komandan, bacalah dengan keras agar saya juga mengetahui isi sandi itu!!.” Pinta Nichole.

“ emmm, oke. Isi sandi ini adalah kontrak kerjasama untuk membunuh Kaisar dengan bayaran 1 miliar tao. Disini juga ada cek  nya.

Yang kedua adalah pengembangan senjata biologis yang mampu merusak seluruh sel syaraf manusia untuk proyek pembantaian manusia dan target inflasi ekonomi akibat senjata biologis mereka sehingga dapat meraup keuntungan yang besar.

Dan yang ketiga mereka berencana untuk membunuh Kaisar agar dinasti berganti dan memutus keturunan 4 klan kuno.

Yang terakhir Shindo adalah orang dalam kedutaan besar Uchihawa Fushan, musuh besar kita." Komandan Pixelas menerjemahkan sandi yang rumit itu dengan mudah.

Nichole terkaget, bulu kuduknya berdiri, tubuhnya merinding hebat, keringat dingin mengucur di segala anggota tubuhnya.

“ Perang dahsyat akan terjadi, dia bukanlah hanya orang dalam kedutaan Uchihawa Fushan, melainkan penasehat utama kedutaan mereka.” Kata Nichole sambil ketar ketir.

“ Dan sepertinya kapal ucfs Ferdiand yang kita tenggelamkan di sengketa laut kemarin, tampaknya kepala kedutaan tewas didalamnya.”
Tambah Nichole.

" Yah, begitulah militer terlalu gegabah dan meremehkan kasus ini. Kita hanya bisa menyerahkanya kepada kaisar dan menunggu raja uchihawa fushan naik pitam dan melancarkan serangan bersama sekutunya ke pihak kita." Pixelas menaggapi nichole dengan wajah melas.

Nichole pun berpamitan dan segera mengurusi bukti baru ini, tak menunggu lama berita ini segera membuat gempar pemerintah dan petinggi militer lainya.

Story Of Great People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang