Bite (Versi MileApo)
Pairing : MileApo
Warning : Yaoi. OOC. OC. Lime. Lemon. Bahasa kasar. GS (untuk beberapa cast).
Rating : M
Summary : Apo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru saja meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. "Mile tidak akan meninggalkanku!" –Apo /"Berhenti menghalangiku!" –Build/"Aku hanya pergi sebentar untuk mencari sesuatu, kau tetaplah di rumah, jangan kemana-mana. Mengerti?" –Mile /MileApo/ and other pair.
A/N : Fic ini milik Phi AnonymousTrick aka AnakKirimanSore Selaku author original-nya, Nai hanya mengubah castnya dan sedikit meng-edit aja dan Nai sudah mendapatkan izin untuk me-republish fic yang berjudul Bite ini ke Versinya MileApo jadi bagi Readers yang mugkin sudah pernah baca fic ‘Bite’ yang aslinya, Nai tegaskan ini bukan Plagiat na ^^.
Chapter 13
Sebuah tetesan keringat meluncur mulus dari pelipisnya. Paman Win tercekat dengan wajah membiru karena cengkraman kuat dari sebuah lengan yang masih menempel dan berkutat untuk meremukkan batang lehernya.
"Khk..ukhk,"
"CUKUP! CUKUP Mile!" teriakku panik nyaris parau. Aku ketakutan. Takut jika pria yang tengah mencekik paman Win ini benar-benar akan membunuhnya. "AKU MOHON, SUDAH CUKUP! KAU TIDAK PERLU SAMPAI SEPERTI INI!"
Mile tidak bergeming. Benar-benar mengacuhkan semua pekikanku dan terus mengetatkan cengkramannya hingga aku nyaris tidak bisa mendengar suara paman Win lagi. Oh, tidak. Sudut-sudut mataku mulai digenangi oleh butir-butir air mata. Tubuhku gemetar dan suara teriakanku semakin terdengar berat dan bergetar.
Tapi Mile masih tidak bergeming...aku tidak ingin ini. Dia...dia benar-benar akan membunuh paman Win!
PRANGG
Suara itu berhasil mengalihkan perhatian Mile sejenak –meski hanya iris matanya saja yang menoleh ke arah asal suara tersebut.
Di tanganku kini tergenggam sebuah pot bunga yang lebih menyerupai botol yang baru saja kupecahkan ujungnya hingga kini bagian tajam dari pot ini bisa aku sodorkan ke leherku sendiri. Membuat sebuah ancaman untuk seorang vampire yang tengah terbakar api cemburu untuk melepaskan pria yang hendak ia remukkan dihadapannya.
"Aku serius." Ujarku tegas. Kau tidak akan mau kalau aku mati 'kan? Mile...
Mile tidak melepas cekikannya tetapi wajahnya akhirnya menoleh juga padaku. Kutatap iris mata semerah darah miliknya lekat-lekat, berusaha menunjukkan kalau aku tidak main-main dan akan menancapkan beling ini ke leherku saat ini juga jika ia tidak melepaskan paman Win sekarang.
Mile menatapku dingin, "Jadi sebegitu berharganya kah dia?"
"Aku sudah memberitahumu dengan jelas, Mile. Aku tidak punya cukup banyak teman. Jadi orang-orang yang saat ini dekat dengannku sangatlah berharga untukku. Bagaimana bisa aku membiarkan mereka mati begitu saja di hadapanku."
"Jadi kau lebih memilih dia daripada aku?"
Aku meneguk ludah. "Aku hanya ingin kau melepaskan paman Win, itu saja."
"Jadi kau lebih memilih dia daripada aku?" tanya Mile mengulang.
"Aku hanya-,"
BRUKH
KAMU SEDANG MEMBACA
BITE [MILEAPO]
FanfictionApo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. Bagaimana hari-hari yang dilalui Apo selama masa penyamarannya?