ga ada istirahatnya kamu itu" kata Arthur dengan kesal karena adiknya yang tidak tau waktu istirahat sama sekali "apasih kak, terserah Bryan lah, ngatur bgt" jawab Bryan sambil asik bermain handphone, chat dengan pacarnya lalu pergi kekamar. Dalam hati Arthur *oalah adik dajjal emang, susah banget dikasih tau, gua bilangin papa ketar ketir lu cil, bocil* Arthur melanjutkan memasak ramyeon untuk makan malamnya bersama Bryan, setelah memasak Arthurpun memanggil Bryan "bryann! ayo makan, bry? mana sih tuh anak BRYAN MOSHA WIJAYA keluar gak lo, ntar telat makan yang disalahin papa, dimarahin papa gua bukan lo" teriak Arthur didepan kamar Bryan sambil mengetuk pintu kamar milik Bryan "iya-iya, ganggu orang main aja, ishh" jawab Bryan dengan wajah kesal, merekapun makan bersama diruang makan, setelah itu mereka mencuci piring mereka masing-masing dan masuk kekamar untuk beristirahat, sambil merenung dikursi yang ada dikamar Arthur berpikir *kapan ya gua dapet nomornya Hawa, hum besok minta aja kali ya ke dia hihi* setelah hampir setengah jam merenungi sosok indah Hawa Arthurpun memilih untuk tidur dan besok dapat bertemu Hawa secepatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Arthur & Hawa [END]
Romanceseorang lelaki bernama Arthur Mardelion Wijaya yang bertemu dengan perempuan yang bernama Imanuella Bethany Hawa, pada awalnya mereka saling menatap sinis hingga menjadi tatapan cinta yang mendalam, mereka disatukan oleh iman, banyak kesamaan serta...