selir medis penguasa langit

206 12 0
                                    

Bab 176

Raja Deon Chu berkata dengan ketus, "Apakah kau fikir tidak akan ketahuan jika kau diam saja? Orang-orang Hui Ding Hou berkata kau sengaja berkeliaran di depan Hui Ding Hou beberapa hari ini, mengetahui dia suka wanita yang maskulin, kau sengaja berdandan sebagai pria, apakah otakmu bermasalah? Siapa Hui Ding Hou? Beraninya kau menganggu dia, jika kau sudah bosan hidup, pergi gali sendiri kuburmu sendiri. Jangan melibatkan aku, aku belum mahu mati ..."

Sera menatapnya dengan wajah marah dan menyela dengan lembut, "Ketika berada di kediaman Hui Ding Hou, kudengar kau memberi tahu Hui Ding Hou jika aku mati di tangannya, kau akan membalaskan dendam untukku, ternyata Raja sangat mencintaiku."

Ini seharusnya cara tercepat untuk membungkamnya.

Benar saja, wajah marah Raja Deon Chu tiba-tiba menegang dan sudut mulutnya berkedut seperti gejala stroke, "Omong kosong!"

Bima Tang segera berkata, "Raja, masalah cedera."

Raja Deon Chu mulai kewalahan, dia meraih lengan Sera dan langsung menyeretnya, tangannya diangkat dan akan menamparnya. Sera segera berkata, "Aku akan jelaskan."

Raja Deon Chu melepaskannya, "Aku tidak akan main-main denganmu hari ini. Jika kau tidak mengaku, akan ada hukuman pukul yang menunggumu."

Dia hanya bisa menunduk pada kekuatan jahat.

Dia duduk bersila di tempat tidur dan merapikan posisi duduknya, tetapi Raja Deon Chu menarik telinganya dan berteriak, "Katakan!"

Sera menatap wajahnya dengan sedih, "Iya, aku akan katakan sekarang."

"Jika kau berani berbohong, aku akan membunuhmu terlebih dahulu kemudian menjelaskan pada Ayah, kau sebaiknya jangan menguji kesabaranku," kata Raja Deon Chu dengan marah.

Sera tahu dia mungkin tidak berniat membunuhnya, tetapi juga mungkin membunuhnya jika lepas kendali.

Dia tidak berani menyembunyikannya lagi dan berkata, "Aku berfikir orang-orang seperti Hui Ding Hou melakukan banyak kejahatan tetapi tidak dapat ditindak karena tidak ada bukti. Aku tidak tahan melihatnya. Setelah menyelidiki kebiasaannya, aku menyamar menjadi seorang pria dan dengan sengaja mendekatinya untuk menarik perhatiannya. Ketika dia terpancing, aku akan menjebaknya dan membiarkan Raja Deon Chu membawa pasukan untuk menangkapnya. Sumpah, awalnya aku benar-benar berfikir seperti ini, aku ingin bekerja sama dengan Raja Deon Chu."

Dia menatap Raja Deon Chu dengan tulus.

Raja Deon Chu tampak tidak sabar, "Lanjutkan." Kerja sama? Apakah dia layak?

Sera berkata dengan ekspresi cemberut, "Siapa sangka dia sudah memperhatikan aku sejak lama, bahkan berani menculikku di jalan. Dia sudah mengetahui identitasku dan memerintahkan orang untuk membawaku ke kamar dengan alat-alat penyiksaan, ingin menodai aku di sana. Aku tentu saja melawan dan menusukkan obat bius. Sekalian saja aku ... . ."

Dia meliriknya diam-diam, melihat matanya masih menyemburkan api, dia berbisik, "Sekalian saja aku, mengambil kursi dan menyodoknya dengan kaki kursi."

Ryan Xu dan Bima Tang menghela nafas ketika mendengar ini, Ya Tuhan, betapa sakitnya ini? Hui Ding Hou benar-benar pria yang tangguh, dia masih bisa bertarung.

Ekspresi Raja Deon Chu juga berubah, tetapi dia berteriak, "Punya kesempatan untuk melarikan diri, tetapi kau tidak segera pergi, malah melukai orang lain terlebih dahulu. Apakah kau bodoh seperti babi?"

Sera melanjutkan, "Aku segera melarikan diri setelah melukainya. Siapa sangka ketika keluar, aku ditemukan oleh pelayan dan terpaksa masuk ke halaman yang penuh anjing, tetapi anehnya, anjing-anjing itu menyerang pengawal mansion dengan ganas. Sebaliknya, seekor anjing memberiku kesempatan untuk melarikan diri. Melihat mereka kewalahan, aku segera lari melalui pintu belakang."

Raja Deon Chu merasa ada yang tidak beres dan mengangkat alisnya, "Kau dapat melarikan diri?"

"Ya!"

"Kalau kau sudah melarikan diri, mengapa muncul di kediaman Hui Ding Hou lagi?" Raja Deon Chu menarik kursi dan duduk, ekspresinya mulai menjadi tenang.

Sera menatapnya dan berkata, "Setelah melarikan diri, aku bersembunyi di gang dan tidak berani keluar untuk sementara, tetapi aku melihat Raja membawa sekelompok orang. Pada saat itu, aku berfikir Raja sedang melakukan tugas, jadi aku tidak berani memanggilmu. Ketika menyadari Raja sepertinya menuju ke kediaman Hui Ding Hou, setelah berfikir cukup lama, aku diam-diam kembali. Melihat ada pengawal yang berjaga di gerbang, aku masuk lewat pintu belakang."

"Tidak mungkin!" Ryan Xu menatapnya, "Hamba selalu berjaga di pintu belakang dan tidak melihat Selir masuk."

Sera berkata dengan malu, "Aku fikir pengawal itu adalah orang Hui Ding Hou. Jadi setelah berbaring di tepi dinding sesaat, aku menemukan lubang anjing di tanah."






selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang