'Jangan pernah takut untuk berubah
karena perubahan dapat berdampak
besar untuk kehidupan mu setelahnya'- ALDEAN -
~~~~~~~~~~~~~~~~
Sedangkan di tempat lain, terlihat seorang remaja yang sedang terbaring lemah tak berdaya di atas brankar rumah sakit. disana terdapat seorang wanita paruh baya yang sedang duduk di kursi yang ada di sebelah brankar rumah sakit itu.Wanita itu duduk sambil mengelus kepala remaja yang sedang koma itu dan memandang sendu kearah remaja itu.
"sayangnya mommy kapan bangunnya sih? mommy kangen sama adek . Daddy, abang sama kakak kamu juga kangen sama adek. Adek nggak kangen apa sama kami?cepet bangun ya mommy udah kangen."ucap wanita itu .
ceklek
pintu ruangan itu dibuka oleh seorang pria paruh baya atau suami dari wanita itu.
"Sayang kamu makan dulu ya...Kalau kamu nggak makan nanti sakit "bujuk pria itu pada istrinya.
"nggak mas aku nggak mau. Nanti kalau aku pergi terus Aldean bangun gimana? dia pasti bingung nanti kalau pas bangun nggak ada siapa siapa? "jawab istrinya.
"tapi nanti kalau kamu nggak mau makan kamu sakit. terus nanti pas Aldean bangun,dia pasti sedih liat mommy kesayangan nya sakit. Memang kamu mau Aldean sedih ? "bujuk pria itu lagi.
"nggak mas aku nggak mau kalau Aldean sedih. Kalau gitu aku akan makan"
jawab istri nya."sayang mommy pergi dulu sebentar ya "pamit wanita itu lalu mencium kening putranya. Ia lalu keluar dari ruangan itu bersama suami nya.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
tak lama setelah kedua orang tua itu pergi, remaja yang tadi pun mulai sadar."eunghh "lenguh seorang remaja yang tersadar dari koma nya sambil memegang kepalanya.
"Aku dimana?kok aku masih hidup, bukannya aku harusnya mati ya gara gara bunuh diri "monolognya.Dia adalah GEONARDO IZAKIEL ORLEANS yang terjebak di dalam raga remaja yang dipanggil Aldean oleh orang tuanya tadi.
ceklek
pintu ruangan itu terbuka dan terlihat lah seorang perempuan yang menatap Geo dengan wajah terkejut.
"ADEK !!!"teriaknya.
Sedangkan Geo hanya memiringkan kepalanya dan menatap perempuan itu dengan raut wajah bingung.
'adek? siapa yang dipanggil adek?'batinnya bertanya. Belum selesai Geo berfikir, ia sudah dipeluk erat oleh perempuan itu.
"Adek hiks jangan tinggalin kakak lagi hiks.....kakak kangen sama adek hiks "ucap perempuan itu sambil terisak.
sedangkan Geo yang masih bingung itu tidak melakukan apa-apa hanya memandang perempuan yang memeluknya itu dengan tatapan bingung."kakak siapa ya? kok meluk meluk Geo? "tanya Geo yang sudah sadar dari kebingungannya.
"Adek nggak inget?Ini kakak "jawab perempuan itu lalu melepaskan pelukannya dan memegang bahu Geo.
"maaf tapi Geo nggak kenal kakak ini siapa."balas Geo
degg
Bak tertusuk ribuan jarum, perempuan itu terdiam dengan air mata yang mulai menetes dari pelupuk matanya. Ia sedih, adiknya adik kesayangannya tidak ingat padanya.
"A..adek beneran hiks nggak inget hiks kakak?"tanya perempuan itu dengan nada yang bergetar.
"Maaf tapi Geo emang nggak kenal kakak ini siapa?"jawab Geo. perempuan itupun berdiri dan segera keluar dari ruangan itu untuk memanggil dokter dan orang tuanya.