HURTS (BxB)

the devil guy

Jangan lupa vote dan komennya biar aku makin semangat buat up tiap hari🤭 Cerita HURTS ver BxB ada perubahan, jadi aku saranin di baca ulang lagi ya 🥰

✨HURTS BxB✨

Sudah satu bulan sejak kejadian malam panas itu kini Mark semakin sering menemui Haechan untuk menuntaskan hasratnya, setelah melakukan itu Mark selalu meninggalkannya dan tidak pernah memikirkan perasaan Haechan yang benar-benar hancur. Ia terus melakukan seks berkali-kali hingga menjelang pagi, hingga tubuh Haechan kini semakin kurus. Ia tidak memiliki nafsu makan yang baik.

Entah kenapa hidupnya jadi seperti ini, ia selalu berharap memiliki kekasih yang melindunginya dan menghargai perasaannya. Tapi itu hanyalah mimpi, tidak ada lelaki seperti itu. Tidak ada lelaki yang mau dengannya yang sudah terjamah oleh pria lain.

Hari sudah menjelang malam Haechan masih meringkuk di ranjangnya, ia bahkan belum menyentuh makanan sedikitpun sejak pagi.

Tok... tok.....tok........

"Permisi Tuan muda Haechan, Bibi membawa makan malam.." Bibi Kim masuk ke kamarnya membawa nampan berisi makanan.

Haechan terbangun dan menyandarkan bahunya. Kepalanya terasa pening karena seharian tidak makan maupun minum. Ia benar-benar tidak memiliki nafsu makan. Rasanya ia hanya ingin terus tertidur. Saat terbangun yang ia rasakan hanya rasa sakit, seluruh tubuhnya terasa sakit.

"Bi aku sedang tidak nafsu makan."

Bibi kim mendekatinya dan duduk di pinggiran ranjang, mengecek suhu tubuh Haechan.

"Tuan kenapa? Apa masakan Bibi tidak enak?"

"Bukan begitu Bi. Masakan Bibi sangat enak, tapi aku sedang tidak berselera. Maafkan aku Bi." Haechan menatap Bibi Kim dengan sendu.

"Tapi jika tidak makan Tuan Mark akan marah, sejak tadi Tuan Mark menelepon Bibi memastikan Tuan Haechan sudah makan atau belum."

Haechan menghembuskan nafasnya lelah, Devil itu selalu saja memaksanya dan tidak pernah memikirkan dirinya. Mungkin jika ia tidak makan dan jatuh sakit, pria iblis itu takut tidak menjamah tubuhnya sehari saja. Karena hampir satu bulan ini Mark terus menerus melakukan seks dengannya.

"Baiklah, nanti jika aku lapar aku akan memakannya. Sekarang aku sedang tidak ingin." Haechan kembali berbaring dan menutupi wajahnya dengan selimut.

Bibi Kim pasrah dan tidak ingin memaksanya lagi, Bibi Kim tidak tega dengan tatapan sendu di matanya. Bibi Kim merasa Haechan semakin kurus, sejak pertama kali datang ke mansion ini Haechan memiliki pipi yang chubby tapi sekarang ia terlihat lebih tirus. Setelah berkecamuk dengan pikirannya, Bibi Kim memilih keluar dari kamarnya dan melanjutkan pekerjannya di dapur. Ia tidak ingin menganggu waktu istirahat Haechan.

Lee Crop's Company.

Sejak tadi Mark tidak fokus pada pekerjaannya, ia mendapat telepon dari Bibi Kim bahwa Haechan masih belum menyetuh makanannya sejak pagi.

Ini sudah pukul delapan malam seharusnya Haechan sudah makan malam, tapi pria manis itu malah mengabaikan makan malamnya.

Mark bangun dari kursi kerjanya, ia sudah tidak tahan dengan sifat pembangkang Haechan. Ia akan menghukum pria itu, sialan!

Ia menghampiri meja sekertarisnya dengan tergesa. "Koeun batalkan jadwalku besok."

Setelah mengatakan itu Mark pergi meninggalkan ruangannya. Ia juga meninggalkan beberapa berkas yang masih menumpuk di meja kerjanya.