QUEEN OF ZAIRENTH : ¹⁶

5.9K 826 103
                                    

Baca pelan-pelan semuanya, lihat baik-baik kata demi kata dalam chapter ini, kalau kalian udah dapat pencerahan ataupun memecahkan teka-teki nya, gak papa kalian utarakan lewat komen. Kita pecahkan bareng-bareng.

puzzles

°°°

        WAKTU sudah Hampir pagi, namun Raihan masih belum bisa untuk mengistirahatkan Tubuhnya. Setelah bertemu dengan Raka di Cafë tadi, Bukan Jawaban yang Raihan terima, melainkan sebuah teka-teki yang Begitu rumit, lebih rumit dari rumus matematika, Baginya.

Di lihat dari jam dinding, menunjukkan Pukul empat subuh. Dan berjam-jam lamanya Raihan duduk di meja belajar dengan banyak kertas berserakan di sekitar, Raihan benar-benar terlihat seperti seorang detektif jenius yang harus memecahkan setiap permasalahan yang terjadi.

Sudah banyak teori-teori aneh yang Membuatnya benar-benar pusing, akan tetapi setidaknya ia memiliki Raka yang tau semua hal ganjil ini. Namun raihan benar-benar di buat kesal oleh Pria Tampan itu, kenapa pula Raka tak mau menjelaskan semuanya saja?

Kenapa Raka mengharuskan agar Dirinya sendiri yang mencari tau kemudian datang kepadanya saat Raihan Memahami situasi ini?

“Kakak...”, siapa sosok anak Kecil yang selalu renjun panggil seperti itu? Siapa anak kecil yang ada di dalam ingatannya? Kenapa wajahnya Begitu buram, Menyisakan samar-samar suara lembut dan sedikit lebih berat darinya?

Namun, semakin Raihan mengingat wujud Kakak itu, Cara berpakaiannya teramat jauh dari sifat manis Renjun, Sosok kakak memiliki style lebih ke Lelaki di bandingkan Renjun yang seperti perempuan. Sosok kakak yang selalu menolong dan merangkul bahu Renjun saat Renjun sedang lemah.

Sosok kakak yang selalu mengajaknya bermain skateboard bersama dan selalu mengajaknya bermain lempar sandal di taman.

“Kakak...”, Raihan bergumam dengan Pikiran yang serius. Tangan kanannya memegang sebuah Pulpen beralaskan kertas putih polos untuk mencatat apapun yang terlintas dalam benak.

“Renjun masih simpan foto saat mereka masih kecil gak sih!?”, gerutu Pria itu, kesal. Menggebrak meja belajar nya dan menyandarkan punggung pada kursi, memejamkan matanya sejenak guna meredakan rasa pusing akibat pikiran dan kurang Tidur.

—————♠♠♠—————

“RENJUN...”

“APAAN SIH! KAKAK GAK SUKA SAMA KAK RAKA!”

“RENJUN! MAIN LEMPAR SANDAL, YUK!”

“Hahaha... Makanya Hati-hati, jadi jatuh kan? Sini kakak bantuin kamu.”

“KAK RAKA! TOLONG!!”

“LO APA-APAAN ANJING! LO BUNUH BOKAP GUEE! MAKSUD LO APAA?!”

—————♠♠♠—————

ARGHHHINI INGATAN KALAU MAU MUNCUL, MUNCUL AJA ANJING!”, kesal Raihan sembari memukul kepalanya.

Ia benar-benar Pusing dan bingung, kepingan itu datang di waktu tak tertentu kemudian hilang Begitu saja, Meninggalkan Jejak suara dalam bentuk bayang yang terus menghantui pikirannya.

Queen of Zairenth || RENJUN HAREM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang