Chapter 3

6.6K 517 71
                                    

"SIALAN!!"

". . . . . . . ."

"Kenapa. . . KENAPA BOCAH ITU BISA HILANG HA?!"

"Maaf!"

"MAAF?! PADAHAL PERSIAPANNYA SUDAH SIAP! KITA BISA DAPAT BANYAK UNTUNG DARI ANAK ITU KALAU SAJA DIA TIDAK DICULIK!!"

"Maaf!! MAAF!!"

"ARGH!" (⁠ノ⁠ಠ⁠益⁠ಠ⁠)⁠ノ⁠彡⁠┻⁠━⁠┻ PRANG!

Botol kaca dilempar oleh pemuda itu langsung hancur berkeping-keping. Dia kesal, sangat kesal!!

Kalian bertanya-tanya siapa pemuda itu?

Pemuda itu hanyalah tokoh figuran yang sempat mengasuh Boboiboy.

Yang minta maaf? Sama aja, sama-sama tokoh figuran. ┐⁠(⁠ ̄⁠ヘ⁠ ̄⁠)⁠┌

"Sial. . . SIAL!"

BRUK GRUK!

Waduh mas. Kalem dulu.

Coba cerita, kenapa bisa meledak begini? Gak mungkin hanya karena Boboiboy menghilangkan?

Mari kita kupas sedikit misterinya. ⟵⁠(⁠๑⁠¯⁠◡⁠¯⁠๑⁠)

Ingat kalau Boboiboy selalu diasuh oleh orang yang berbeda-beda dan terus berpindah-pindah tempat tinggal?

NAHHH kira-kira dari situ aja, apa yang ada di benak para readers?

Penculikan?

BINGO!

Dari kecil sampai besar panjang, Boboiboy dibawa asuh oleh penculiknya sendiri.

Ooooo

Pantas aja gak tau siapa orang tuanya, selalu dikasih tau sama mereka kalau dia itu Omega, kalau harus pakai parfum atau ditemani.

OOOOOH

Rupanya rupanya.

Emangnya Boboiboy mau diapakan ya?

Seandainya Boboiboy tidak dilelangkan, apa yang akan terjadi ya?

Ayo goyang dumang~

Biar hati sen-

Tit.

"H-Halo boss. . ."

"Ha, bagaimana kondisi barang kita? Dua hari lagi kita akan gunakan dia sebagai mesin penghasil duit, pasti dia sehat sentosa kan?"

Dengan susah payah, pemuda itu meneguk ludahnya.

"A-Anu itu masalahnya Tuan, barangnya diculik-"

Tut.

". . . . . . . . ."

"Matilah kita bro."

Demikian kisah tokoh figuran itu, mohon doanya untuk keselamatan mereka berdua.

Mari kita beralih ke kondisi Boboiboy.

Ngiiiiiiuung-

Suara mesin pesawat itu terdengar jelas oleh Boboiboy.

Mau tau dia dimana sekarang?

Ya!

Bukan di tempat duduk ekonomi, bisnis, atau VIP tapi masih berada di kandangnya yang tertutupi dengan kain hitam.

Sungguh pengalaman yang agak lain.

Naik pesawat duduk di kursi, no.
Naik pesawat duduk di kandang, yes.

Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang