Setelah melahirkan kedua bayinya, Mia langsung kembali suntik sperma dan seminggu setelahnya Mia dinyatakan hamil
Mia mengambil obat-obatannya. Ia akan meminumnya dan perutnya jadi besar. Ada beberapa obat yang akan Mia minum. 1 obat pengganda janin, 2 obat pembesar janin, 4 obat pelebar bahu, 4 obat penambah cairan ketuban, 3 obat penebal kantung ketuban
Mia sangat puas. Usia kandungannya baru 1 minggu dan perutnya sebesar ini
Mia terkejut. Ternyata ada 2 bayi di perutnya. Ternyata sebelum ia minum obat pengganda janin, janinnya ada satu dan sekarang menjadi dua. Waw, ini akan jadi sensasi baru bagi Mia karena memiliki bayi kembar 2
"Oh iya aku harus beli banyak korset sebelum perutku semakin besar"
Mia memutuskan untuk membeli korset sebanyak mungkin karena perutnya akan bertambah semakin besar. Jika ia keluar dengan perut yang sangat besar orang-orang akan menatapnya aneh
.
8 bulan kemudian
Mia memutuskan untuk bekerja karena dia merasa sangat bosan. Ia memilih pekerjaan mengasuh anak-anak. Kenapa Mia memilih mengasuh anak-anak?. Karena Mia tau anak-anak itu akan membuatnya kewalahan dengan perut besarnya
Mia sengaja memilih anak yang tidak terlalu diperhatikan orang tuanya. Ibu anak ini selalu bekerja. Ia hanya mengantar anaknya dan meninggalkan uang untuk Mia. Anaknya dititipkan 1 bulan selama baby sitter lama anaknya pulang kampung. Anak yang akan Mia asuh bernama Nana
"Halo aunty aku Nana"
"Oh hai Nana"
"Nana mau aunty kasih tau sesuatu nggak? Tapi tutup mata dulu ya" Mia berniat memberitahukan kehamilannya pada Nana, saat menemui ibu Nana tadi ia memakai 7 korset sehingga perutnya tidak terlihat
"Mau aunty"
Mia membuka bajunya. Ia melepas seluruh korsetnya. Perutnya langsung menyembul keluar
"Buka mata nana"
Nana langsung terkesiap. Ia juga bingung. Tadi pengasuh di depannya ini perutnya tidak besar kenapa sekarang besar
"Nana suka dede bayi enggak" Mia sengaja bertanya karena ia tahu Nana benci dengan bayi
"Ndaa, Nana nda suka"
"Kalau gitu Nana mau gak bantu aunty sakitin dede bayinya, soalnya aunty juga gak suka sama dede bayinya"
"Nana mauu" Nana semangat karena sejak dulu ia benci denga bayi. Setiap ibunya bertanya apakah Nana mau adik atau tidak Nana selalu marah. Sendiri saja ia tidak tidak disayang, apalagi memiliki adik
Baru 2 hari Nana tinggal bersama Mia. 2hari ini Nana selalu membantu Mia menyiksa kandungannya. Terkadang Nana minta bermain kuda-kudaan tetapi yang ia naiki bukan punggung Mia melainkan perut besar Mia
"Nana ayo makan" ajak Mia
"Tapi nanti Nana main perutnya aunty ya" pinta Nana memelas
"Iya nanti boleh tapi makan dulu"
Nana dengan cepat menghabiskan makanannya karena tidak sabar untuk segera bermain-main dengan perut besar Mia
Mia sudah bersiap untuk bermain bersama Nana. Mia melepaskan bajunya dan memakai bra dan celana dalam. Mia juga memakai pembalut. Jaga-jaga jika ia pendarahan karena bermain dengan Nana, walau sejauh ini kandungannya masih baik-baik saja
"Aunty ayoo"
Seperti biasa mereka akan bermain di ruangan kosong di rumah Mia. Di ruangan ini juga Mia biasa bermain-main dengan kandungannya. Ia menaruh cctv berjaga-jaga jika sewaktu-waktu ia ingin melihat videonya sendiri