Pembukaan dan Perkenalan.

22 4 11
                                    


Di pagi hari yang cerah, sebuah bangunan yang cukup besar sudah mulai ribut. ada yang berebutan kamar mandi, sarapan, dll. tetapi kegiatan mereka terhenti saat layar besar di halaman mereka menyala dan menampilkan seorang wanita paruh baya.

Wanita itu menjelaskan bahwa mereka terkena misi. Mereka harus memecahkan sebuah kasus dan menghilangkan kutukan. Misi ini hanya di beri pada asrama 'Terova'.

"Kenapa harus kita??" tanya Sealyka. "Apakah asrama lain tidak memiliki kemampuan yang hebat seperti kita?" lanjutnya dengan nada kesal tetapi seperti meremehkan.

"Hei, kau tak boleh berkata seperti itu, Sea. Lakukan saja apa yang wanita tua itu suruh." sahut, Raion. Yang paling tua di antara mereka semua

"Astaga... Yang benar saja? Kau memanggil wanita itu dengan panggilan wanita tua? Kau waras, kak?" tanya Zie yang di akhiri dengan kekehan.

"PFFT HAHAHAHAHAHA bukan kah itu sangat cocok? Wanita tua yang sudah tak bisa apa apa dan hanya bisa menyuruh murid murid nya." ucap Thome.

"Aku setuju pada mu, Thome." celetuk Zeref.

.
.
.
.

Besoknya.

Di pagi yang cerah ini membuat sebuah gedung bertingkat menjadi sangat ribut (lagi), ada yang ribut karena ingin mandi, makan, dll. hingga keributan mereka terhenti saat melihat burung elang milik kepala sekolah memanggil mereka untuk berkumpul di aula sekolah.

"Astaga... Apa yang wanita tua itu ingin bicarakan lagi? Sudah muak diriku ini." ucap Zie dengan lagak seperti orang depresi

"Tapi sepertinya hanya kita yang di panggil?" Celetuk Raion saat melihat burung itu menjauh kembali ke sekolah

"Yang benar saja? Hanya asrama kita saja yang di panggil?" Sahut Selene dan mengikuti arah pandang Raion

"Sudah, pergilah kalian bersiap-siap agar kita bisa pergi kesana dengan cepat." Sela Ash

"Hah? Tak biasanya kau waras, Ash." ucap Thome saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut Ash.

Selang beberapa lama mereka pun keluar dari asrama dan pergi menuju sekolah. Sesampai nya, mereka semua langsung menjadi diam alias berlagak menjadi seorang dengan kepribadian tenang.

"Kenapa saat di sini kalian menjadi diam?" tanya Zeo dan di balas kekehan tampan oleh Edward.

"Ayolah, aku hanya ingin di kenal sebagai siswa paling anteng oleh siswa dan guru lain." jelas Zeref yang berakhir mendapat balasan tawa dari Zie dan Thome.

"Zie, kau dengar itu? HAHAHAHA"

"HAHAHAHAHA iya aku dengar dan kau tak cocok menjadi siswa anteng, Zeref. PFFT"










"Kalian sudah datang, langsung saja ke aula."







To be continued-


Perkenalan

Selene's part and PoV.

Hai, nama ku Selene. Aku berasal dari keluarga besar dan sangat berkuasa dahulunya. Jika di tanya apakah aku memiliki sihir atau tidak, jawabannya adalah tidak tahu. Aku tak tahu kekuatan sihir ku apa sedari kecil, walau begitu aku memiliki kekuatan rahasia.

Raion's part and PoV.

Hei, nama ku Raion

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hei, nama ku Raion. Aku juga termasuk salah satu keturunan keluarga besar dan memiliki kekuasaan. Aku adalah Kakak sepupu nya Selene, aku dan dia sangat dekat sejak kecil. Aku yang selalu menjaga dan menemani nya. Aku juga memiliki kekuatan sihir, milik ku itu adalah Air. Dan aku juga memiliki kekuatan rahasia.

Thome's Part and PoV.


Halo, nama ku Thome. Aku juga salah satu keturunan dari keluarga besar dan berkuasa. Bahkan aku ini adalah adik sepupunya Selene. Aku memiliki kekuatan sihir, Api. Dan aku juga memiliki kekuatan rahasia.






Wow. Ini book baru ku.

Cast masih banyak, akan ku buat dengan niat yang lebih kuat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 09, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cursed SchoolWhere stories live. Discover now