part (23)

7.2K 647 49
                                    

Semakin hari keanehan Haechan kian terlihat oleh hyung hyungnya.  Haechan yg berisik mendadak menjadi sangat kalem.  Hal itu jelas memicu pikiran hyung hyungnya.  Taeyong semakin merasa aneh saat Taeyong hendak memanggil Haechan untuk makan malam,  Haechan bertingkah seperti sedang kerpergok,  menimbulkan kernyitan heran di wajah Taeyong. Ada apa dengan si bungsu.

Taeyong butuh seseorang,  perubahan Haechan membuat Taeyong kepikiran setengah mati.

"hallo,  ada apa yong?"

"kau sibuk? "

"lagi break,  dua jam lagi mulai syuting"

"begitu"

"ada apa?  Kau seperti ingin mengatakan sesuatu? "

"aku merindukanmu"

Terdengar kekehan di sana,  kekehan yg berakhir dengan tawa kecil.

"aku juga merindukanmu,  setelah selesai syuting aku akan kembali ke korea,  ayo bertemu"

"di tempat biasa,  oh ya,  aku mau bertanya sesuatu? "

"oke, aku akan mendengarkan,  masih soal Haechan? "

Taeyong tertawa "kau bisa menebaknya"

Lawan bicaranya ikut tertawa "Haechan selalu menjadi topik hangat saat kita bicara berdua,  jelas aku langsung bisa menebaknya,  ada apa kali ini?  Masih soal dia yg kau anggap aneh? "

Sepertinya Taeyong sering membicarakan Haechan dengan orang ini.

"iya, dia selalu menyembunyikan hp nya kalau ada aku__

Taeyong menjeda kalimatnya, 

"aku merasa kalau dia sedang menyembunyikan sesuatu" lanjutnya.

"bicaralah dengannya,  dari ceritamu__

Jeda sesaat,

"apa? " tanya Taeyong penasaran.

"dia mungkin sedang jatuh cinta,  jangan bebani pikiranmu,  adik yg kau anggap selalu kecil itu,  dia sudah mulai dewasa Yong,  kau harus terima fakta itu,  jatuh cinta atau bahkan dia punya kekasih, aku rasa itu wajar,  dia remaja, dia berhak untuk itu"

Taeyong termenung,  obrolannya sudah berakhir sejak tadi tapi kata kata lawan bicaranya seolah menguasai pikirannya.  Taeyong belum siap,  di level mana Taeyong menyayangi Haechan?  Jawabannya dia tidak tau, yg pasti Taeyong belum rela kalau bungsunya punya kekasih.   Mark dan yg lainnya,  harusnya yg lainnya dulu yg punya kekasih,  kenapa bungsunya?

####
Haechan sedang makan malam dengan hyung hyungnya,  diam diam Johnny memperhatikan Haechan.

"berapa lama lagi syutingmu? " tanya Johnny.

"belum tau hyung,  IU sunbae harus membagi waktunya,  syuting partner,  kita harus mengikuti jadwal IU sunbae" jawab Haechan.

"kau aneh akhir akhir ini,  apa kau punya kekasih? "

Haechan hampir tersedak kalau saja Yuta tidak sigap memberikan anak itu minum dan menepuk punggungnya dengan pelan.
Pertanyaan Johnny benar benar membuat Haechan kaget.  Taeyong memperhatikan raut wajah si bungsu begitu Haechan selesai meneguk minumnya,  yg lainnya melakukan hal yg sama,  menatap Haechan,  menunggu jawaban anak itu atas pertanyaan yg di lontarkan Johnny barusan.
Haechan lagi lagi menunjukan gelagat aneh,  hal itu jelas membuat mood makan Taeyong lenyap begitu saja.

"kau dengar kan barusan? " tanya Taeil.

Haechan mengangguk.

Tatapannya beradu dengan Taeyong,  lalu menatap Taeil "tidak" jawabnya lirih.

"kau berbohong" sahut Mark.

Mark sangat tau seorang Haechan,  Mark sangat tau ketika anak itu berbohong dan jujur. 

Haechan tiba tiba bangun "aku sudah selesai makan,  aku ke kamar dulu,  bye hyungdeul" pamit Haechan.

"heool,  dia mengabaikan kita" ujar Jungwoo.

Taeyong juga bangun,  "aku akan bicara dengannya" kali ini Taeyong serius,  dia harus tau.

Yuta menatap Taeyong serius "Yong"

Taeyong menatap Yuta,  yg lainnya juga.

"apa kau mau mendengarkanku?"

Taeyong diam,  tapi tetap menantikan perkataan Yuta selanjutnya.

"dia sudah dewasa,  aku, ah bukan, kita lebih tepatnya,  kita tau kau sangat menyayangi Haechan,  tapi kau harus ingat batasan,  jangan buat Haechan tidak nyaman,  anak itu,  meskipun nakal dan menyebalkan tapi dia selalu terbuka pada kita,  aku rasa dia belum siap cerita saat ini,  beri dia waktu,  aku yakin,  kamu akan jadi orang pertama yg tau"

Taeyong menghela nafas,  bertambah satu lagi orang yg menyadarkannya bahwa Haechan sudah dewasa,  Haechan bukan lagi anak anak seperti yg Taeyong anggap selama ini. 
Taeyong memaklumi tapi kalau boleh jujur, Taeyong belum siap dan belum rela kalau bungsunya sudah punya tambatan hati.

Di kamar,  Haechan mengunci pintu kamar lalu menyalakan laptopnya.  Tidak lama wajah seorang gadis terpampang di layar laptopnya.  Haechan tersenyum "hay" sapanya.

Di luar kamar,  8 orang dewasa sedang berebut untuk menempelkan kuping di pintu,  mereka ingin mendengar apa yg Haechan bicarakan di dalam.

"kenapa aku bodoh,  bukankah ini juga kamarku" gumam Johnny.

Semua sontak menatap Johnnya "ah aku punya ide"

Johnny menatap Mark "apa? "

"hyung bilang saja kalau hyung ingin mengambil sesuatu di dalam,  ayo"

Semua mengangguk setuju,  Johnny diam sejenak,  memantapkan niatnya untuk berbohong pada Haechan nanti,  perlu diingat,  Haechan tidak mudah di bohongi. 

Johnny meminta semuanya untuk menjauh,  semua menurut,  saat Johnny hendak mengetuk pintu tiba tiba pintu terbuka,  menampilkan sosok Haechan disana,  menatap Johnny dengan tatapan memicing.

"hyungdeul menguping? "

Johnny gelagapan,  Johnny sendirian,  yg lainnya sedang sembunyi, bagaimana Haechan bisa tau?

"aku tau,  jangan memasang wajah polos,  yg lainnya baru pergi, aku tau" tambah Haechan lagi.

"bagaimana kau tau? "

Haechan memasang wajah cemberut "apa yg membuat kalian penasaran?"

"hyungdeul ayo keluar,  jangan bersembunyi" seru Haechan dengan suara lantangnya.

Tiba tiba yg lainnya muncul,  Haechan memasang wajah tengilnya.

"aku yg paling muda disini tapi kenapa kalian yg kekanakan"

Mark tampak tidak terima,  berani beraninya bocah ini mengatai mereka kekanakan.

Haechan lantas menatap Taeyong,  menarik tangan Taeyong "aku mau cerita sesuatu dengan hyung"

Yg lainnya menatap Haechan dengan tatapan tidak terima,  hanya Taeyong?  Yg benar saja.
Haechan memeluk Taeyong "maaf" gumamnya pelan.

Kembali ke Haechan mode manja,  sifat manja Haechan yg seperti ini yg membuat Taeyong selalu menganggap kalau bungsunya masih kecil. Tidak rela kalau bungsunya sudah merasakan yg namanya jatuh cinta.
Setidaknya,  tidak untuk sekarang. 

TBC

Haechan bikin aku gak bisa balik lagi ke bias awalku, ada aja jeratannya yg buat aku gak bisa beranjak dari dia😩😩😩

BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang