DOUBLE UP!
Jangan lupa komen dan votenya biar aku semakin semangat buat upnya. Cerita Hurts ver BxB ada perubahan. Jadi aku saranin untuk dibaca ulang ya. Maaf ya kalo masih ada typo dan ada beberapa part yang gak ke revisi. Nanti kuperbaiki lagi. Enjoy <3✨HURTS✨
Incheon International Airport.
"Wow sudah lama aku tidak menghirup udara di Korea. Bau nya tetap sama." Jaemin terkekeh dan kembali memakai kacamata hitamnya.
Jaemin melangkahkan kakinya keluar dari Bandara, ia sedang menunggu bodyguard yang sudah ditugaskan untuk menjemputnya.
Sebuah mobil Aston Martin berhenti tepat di depannya, pria itu keluar dan menghampiri Jaemin.
Jaemin memperhatikan pria yang keluar dari mobil tersebut. Wow pria itu sangat tampan tapi tidak mungkin itu bodyguard Mark. Karena rata-rata bodyguard Mark memiliki wajah yang seram.
"Tuan muda Jaemin?" Pria itu mendekatinya.
Jaemin melepaskan kacamatanya dan menaikan satu alisnya bingung melihat pria di depannya ini. Kenapa pria ini mengenal dirinya? Apakah ia salau satu mantan Jaemin tapi Jaemin melupakannya? Tidak! Tidak mungkin!
"Siapa kau?" Tanya Jaemin.
Jeno tersenyum melihat wajah Jaemin yang kebingungan. Jeno sudah mengenal Jaemin sejak ia bekerja dengan Mark, tapi sepertinya Jaemin lupa padanya. Tapi itu tidak penting, selarang ia harus membawa Jaemin dengan selamat karena Jaemin salah satu pria yang sangat Mark sayangi.
"Perkenalkan aku Jeno Lee. Aku di tugaskan oleh Tuan Mark untuk menjemputmu dan mengantarkan ke apartment." Jeno memperkenalkan dirinya pada Jaemin.
Jaemin mendekatinya dan melihat setiap inci wajah pria di depannya ini. Daebak! Jadi benar ia salah satu asisten kepercayaan Mark? Tumben sekali Mark memperkerjakan pria setampan ini.
"Kau yakin bodyguard Mark? Hmm... Maksudku biasanya Mark memiliki bodyguard yang seram. Tapi kau terlihat.... sedikit tampan." Ucapnya terang-terangan.
Jeno terkekeh. "Terimakasih atas pujiannya Tuan muda Jaemin. Tapi aku memang benar bodyguard Tuan Mark sekaligus asisten pribadi Tuan Mark."
"Yasudah ayo antar aku ke Mansion Mark. Aku tidak ingin ke apartment." Jaemin masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang.
"Maaf tapi Tuan Mark menyuruh..."
"Ish! Tetap ke Mansion! Aku yg akan menghadapi Mark Lee!" Jaemin menyenderkan bahunya.
Jeno hanya bisa mengikuti perintah Jaemin, percuma saja ia menjelaskan. Mark pernah mengatakan padanya bahwa Jaemin memiliki sifat yang keras kepala. Mark sudah memberitahu banyak tentang Jaemin padanya.
Jeno menghela nafas pasrah, "Baiklah Tuan." Mobil mereka langsung melaju menuju Mansion Mark Lee.
Mansion Mark Lee.
Mark dan Haechan sedang menonton film di ruang tengah dengan memakan popcorn. Tapi Mark tidak fokus dengan filmnya, ia sibuk dengan laptopnya.
"Mark....." Haechan menoleh pada Mark yang sedang serius dengan laptopnya.
"Hmm." Mark tetap fokus pada laptopnya.
"Eumm... itu Mark, aku ingin menanyakan sesuatu." Haechan memainkan kukunya sedikit gugup.
Atensi Mark langsung teralihkan padanya. Ia menutup laptopnya lalu bergeser mendekati Haechan. Menatap wajah Haechan yang menurutnya terlihat cantik seukuran pria seperi Haechan. Wajah Haechan benar-benar mengingatkannya pada seseorang di masa lalunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURTS (BxB)
RomanceLee Haechan adalah pria manis yang selalu menuruti keinginan ayahnya, hidupnya selalu diatur oleh ayahnya semenjak ibunya meninggal. Orang tuanya mengalami kebangkrutan yang mengharuskan menjadikan Haechan jaminan kepada billionare tampan yang sanga...