ep 000

4K 387 40
                                    

"apa apaan ini?" Isuel membulatkan matanya karena sekarang sedang terbaring lemah di kasur rumah sakit.

Padahal tadi dia baru saja pulang dari lapangan basket, tapi pemandangan apa ini? Membingungkan!

"Kau sudah bangun?" Pria dengan Surai ping menghampirinya, berkat kamar pasien yang gelap membuat Isuel tidak dapat melihat wajah sang lawan bicara

"Si-siapa?" Tubuh isuel sedikit bergetar, apakah hantu? Kan di rumah sakit banyak orang yang metong?

"Tunggu! Aku akan menyalakan lampu" isuel hanya diam, lampu yang tiba tiba menyala membuatnya berkedip beberapa kali untuk membiasakan cahaya yang menyinari matanya.

Isuel menatap orang yang berdiri di depannya dengan tatapan bingung dengan sejuta pertanyaan

"Ternyata kau benar benar hilang ingatan yah?" Pria itu lalu mengambil kursi dan menaruhnya di samping kasur isuel.

Ia duduk lalu menatap isuel, isuel yang sudah sepenuhnya sadar lalu membelalakkan matanya tak percaya

'DG?' isuel mengusap usap matanya tidak percaya

"Adik ku yang manis jadi terluka karena bajingan bajingan sialan itu" di kalimat kalimat terakhir suaranya terdengar kesal dengan raut wajah marah.

"Adik?" Isuel bingung, ia adik lee jihoon atau yang biasa di panggil DG?

"Tenang saja isuel, kau sekarang sedang kehilangan ingatan mu, jangan terlalu memaksakan diri untuk mengingatnya" DG menatap isuel, isuel masih tetap tampak bingung.

"Siapa?..aku?" Isuel bertanya sambil menunjuk dirinya, DG hanya mengangguk

"Iya.. nama mu kang isuel.. ingat baik baik yah" isuel hanya mengangguk, nama panggilannya tetap sama, yang berubah hanyalah marga.

(Sebenarnya di sini author agak bingung, karena marga DG ada 2, ada kang dan Lee, kalau kang itu kang dagyum terus Lee itu lee jihoon. Jadi ku gunain marga kang bukan Lee, kalau ada yang salah boleh di koreksi)

"Dan nama kakak mu ini adalah kang dagyum, kau panggil saja jihoon" isuel menatap lekat pada DG, pria yang biasa nya adalah karakter dingin ini terlihat sangat lembut dan tulus di matanya.

Bahkan biasanya di novel fanfic lain DG adalah seorang antagonis, tapi apa yang dia lihat ini?

Dia memang pernah beberapa kali menghalu masuk ke lookism, tapi dia tidak pernah berpikir terlalu jauh jika ia akan menjadi adik DG!

Isuel menghilangkan semua pikiran buruk ya lalu tersenyum simpul

"Halo kak jihoon" isuel menampilkan senyuman indahnya yang membuat DG sedikit terkejut.

Ia lalu membalas senyuman isuel "iya, halo adik ku"

Di pintu terlihat 2 pria yang menggunakan kaca mata, yang satu berambut hitam dan yang satunya lagi pirang.

Isuel melirik ke arah kedua pria itu lalu tanpa sengaja menyebut nama mereka
"Jungoo?" Isuel melirik jungoo lalu kemudian melirik pria yang ada di sampingnya "jonggun?"

"Ah? Kau mengingat kami yah? Padahal kau saja tidak mengingat dengan si Anya palsu itu" di akhir kalimat ia melirik DG sambil tersenyum mengejek dan di lanjuti dengan sedikit kekehan.

DG melirik jungoo dan jonggun kesal kemudian menatap isuel dengan tatapan sedikit kecewa

"Sepertinya sedikit ingatan ku mulai muncul?" Isuel melirik dengan wajah polos, ia kadang sulit mengerti dengan tatapan orang dan perasaan seseorang

"Baguslah kalau begitu" DG menghela nafas lega, ia lalu kembali menatap jungoo dan jonggun yang masih setia bersandar di samping pintu kamar rumah sakit.

"Kenapa?" DG bertanya dengan nada dingin, jungoo lalu sedikit menyeringai lalu berjalan mendekat

"Si tua itu bilang agar kita.." jungoo lalu mendekat ke telinga DG dan memberitahu rencana.

Isuel hanya diam, ia tidak tahu dia sedang berada di episode berapa.. apakah ia harus ikut campur dengan urusan urusan gelap mereka?

Jungoo mengajak DG dan jonggun untuk berbicara di luar, meninggalkan isuel yang hanya menatapi kepergian mereka

Suara dering terdengar membuat Isuel mencari cari sang penghasil suara, ia lalu menemukan sebuah hp yang membuatnya terkejut.

'ini hp ku yah?' isuel menjawab panggilan telepon yang tidak di ketahui.

"selamat nona isuel!! Andalah yang terpilih!"

"Semoga anda menyukai event dari Tuhan ini" suara itu terdengar seperti menyeringai

Pesan suara itu berhenti di situ, meninggalkan ribuan pertanyaan di kepala isuel

"Event tuhan? Memang ada yang semacam itu?" Isuel melihat lihat aplikasi lain, namun sayangnya tidak ada yang dapat menjawab pertanyaan nya yang menumpuk.

"Sudahlah.. lebih baik ku terima saja, toh tidak membuat ku rugi" isuel melihat lihat berita terbaru.

"Tunggu? Ini festival SMA jaewon yah?" Isuel melihat story SMA jaewon yang akan mengadakan festival.

"Kalau begitu seharusnya sekarang berada di episode 20 hingga 23, apakah bagus jika aku masuk SMA jaewon sekarang? Atau lebih baik jika berbarengan dengan soojung?"

"Tapi masih terlalu lama hingga soojung masuk ke SMA jaewon, setidaknya di episode 50 an, masih sangat jauh! Apa lebih baik sekarang yah?"

Malam itu isuel berpikir keras, ia beberapa kali berjalan ke kamar mandi lalu duduk di atas toilet dan berpikir.

Katanya kalau jongkok di toilet akan terpikirkan ide yang di luar nalar, karena itulah sekarang dia sedang jongkok.

"Apa yang di lakukan manusia ini sih? Apakah kepalamu sudah rusak karena kecelakaan?" Isuel yang mendengar suara lalu mencari sang sumber suara

Terlihat anak SMP dengan rambut ungu agak tua berdiri tidak jauh, ia menatap isuel yang sedang jongkok di atas toilet yang tertutup.

Untung saja ia masih menggunakan celana, kalau tidak sepertinya dia akan pergi bunuh diri karena malu

'seperti di cerita.. mulutnya memang tidak bisa di jaga, pantesan tidak ada yang ingin menjadi temannya' isuel menatap malas Koji, ia lalu berbalik tidak peduli, ia mengabaikan Koji yang terus menatapnya.

"Kau mengabaikan ku? Padahal aku mengajarkan mu banyak hal loh?" Koji tidak terima, setelah ia mengajari isuel beberapa hal seperti cara meretas WiFi orang mau pun komputer, tapi apa apa an dengan perlakuan Yang ia dapat?

Koji kesal, ia merasa seperti melihat dirinya sendiri "kak soojung ingin bertemu dengan mu, dia ada di depan pintu"

Isuel menengok Koji, Koji mengangguk membenarkan apa yang ia katakan, isuel yang tadinya jongkok sekarang berdiri dan berjalan menuju pintu.

"Soojung?" Isuel menatap soojung yang duduk di kursi tunggu, soojung lalu menatap isuel dan berdiri.

"Ada apa?" Isuel kembali bertanya, soojung tiba tiba memeluknya entah karena apa

"Hei hei?! Ada apa?" Isuel terlihat panik dan bingung dengan sikap tiba tiba dari soojung yang ia kenal sebagai cewe cool dengan vibe dinginnya.

Gadis yang selalu nya menjadi karakter kuat dengan mental baja itu sekarang sedang menangis tanpa suara, air matanya menetes di pundak isuel

Isuel yang khawatir pun mengusap usap punggung belakang soojung, apa yang terjadi sih?

Ceritanya akan sangat berbeda dengan cerita ' don't change the flow '

Alur mau pun sifat karakter akan berubah walau pun mungkin terkadang akan sama dengan yang dulu.

Di cerita ini, isuel adalah adik dari DG atau lee jihoon

See you in next chapter^^

9-3-2023

|| ADIK LEE JIHOON? || Lookism || Fanfic.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang