HURTS (BxB)

terrace club

Jangan lupa komen dan votenya biar aku semakin semangat buat upnya. Cerita Hurts ver BxB ada perubahan. Jadi aku saranin untuk dibaca ulang ya. Maaf ya kalo masih ada typo dan ada beberapa part yang gak ke revisi. Nanti kuperbaiki lagi. Enjoy <3

✨HURTS✨

WARNING! 21+⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

GSM Terrace Club.

Malam ini Haechan bertemu dengan sahabat Jaemin yang bernama Renjun. Jaemin memperkenalkan Haechan pada Renjun. Renjun sangat mudah akrab dengan orang baru jadi ia tidak membuat Haechan canggung.

Menurutnya Renjun sangatlah baik dia sangat senang Renjun mengajaknya mengobrol. Haechan tidak menyangka Jaemin akan memperkenalkan temannya padanya. Haechan merasa senang sekarang ia memiliki teman, walaupun ia tidak tahu kapan ia akan bertemu dengan Renjun lagi.

Mereka sekarang berada di salah satu club yang terkenal di Korea. Yaitu Terrace Club. Tempat ini banyak dikunjungi oleh anak-anak muda.

Haechan tidak bisa minum alkohol jadi ia tidak minum, begitupula dengan Jaemin dan Renjun mereka kesini hanya untuk bersenang-senang.

"Kamu senang, Haechan?" Tanya Jaemin pada Haechan yang sedang antusias melihat orang-orang yang sedang berdansa.

Haechan dengan antusias mengangguk. Ia merasa bebas saat ini, dan hanya ingin menikmati kebebasan ini walaupun hanya sementara.

"Aku senang sekali. Rasanya ingin berdansa." Haechan terkekeh dengan apa yang ia katakan.

Renjun merangkul Haechan. "Kalau begitu carilah teman dansamu, Haechan. Aku juga akan mencari pangeranku." Renjun pergi meninggalkan mereka berdua dan berjalan kearah kerumunan orang-orang yang sedang berdansa.

Haechan dan Jaemin hanya memperhatikan dari jauh kelakuan Renjun yang sedang mencari teman untuk diajak berdansa. Saat mereka sedang serius melihat Renjun. tiba-tiba seorang pria menghampiri mereka berdua. Dan mengagetkan Haechan yang sedang serius melihat orang berdansa.

"Kak Jaehyun?" Haechan tentu saja terkejut melihat Kakak seniornya berada di Club. Pria itu adalah Jung Jaehyun, kakak kelasnya saat SHS. Sudah lama ia tidak melihat Jaehyun. Sejak lulus sekolah, Jaehyun memilih melanjutkan kuliahnya ke luar negeri jadi ia tidak pernah melihat Jaehyun lagi.

Jaehyun tersenyum, lalu menghampirinya "Aku pikir kamu sudah tidak mengenalku, Haechan."

Tidak mungkin Haechan bisa melupakan seorang pangeran sekolah di sekolahnya. Saat di SHS dulu Jaehyun selalu menemani Haechan ketika orang-orang tidak ingin berteman dengannya.

"Tidak mungkin aku melupakanmu, Kak."

"Bagaimana kabarmu, Haechan?" Jaehyun awalnya ragu menghampiri Haechan karena ia takut salah orang. Tetapi saat melihat senyuman Haechan ia langsung mengenali Haechan. Benar saja pria manis yang sedang tersenyum adalah Haechan adik kelasnya yang sangat pendiam dan lugu.

"Aku baik, Kak. Tidak mungkin aku melupakanmu." Haechan tersenyum sangat manis.

"Ohya Kak, kenalkan ini temanku, Jaemin. Dan Jaemin kenalkan ini Kak Jaehyun kakak kelasku saat SHS dulu."

Jaemin mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Jaehyun. "Senang berkenalan denganmu, Kak Jaehyun."

Jaehyun tersenyum, senyuman yang selalu menampilkan lesung di pipinya "Senang juga berkenalan denganmu, Jaemin."

Jaehyun melihat Haechan yang sedang antusias melihat orang-orang yang sedang berdansa. Jaehyun ingin mengajak Haechan berdansa tapi ia ragu Haechan akan menerimanya.