Simon Riley - Love Addiction (Call of Duty)

446 20 15
                                    

▪︎▪︎▪︎LOVE ADDICTION▪︎▪︎▪︎
Soldier! Simon a.k.a Ghost x Medic! Reader
Genre: War, Military, Romance, Drama, Parody

!!Warn!! SPOILER.

▪︎▪︎▪︎

Pengkhianatan adalah hal yang menyakitkan. Begitu mengalaminya, pasti seorang itu akan susah percaya terhadap orang lain.

Didalam sebuah tim pasti selalu ada pengkhianatan, dan pasti juga ada yang namanya cinta bukan??

Apakah kalian pernah jatuh cinta pada rekan tim kalian?

Bagaimana cara kalian meresponnya? Dan mengapa kalian bisa mencintainya?

▪︎▪︎▪︎

Beberapa mobil memasuki suatu pekarangan, yang tampaknya adalah sebuah markas yang terletak di Mexico.

Beberapa pria keluar dari mobil, mereka mengenakan rompi anti peluru beserta lengkap memegang senjata.

Seorang wanita yang berada didalam salah satu mobil melihat keluar, lebih tepatnya langit gelap yang kini tengah menurunkan hujan.

Ia mendesah malas.

"Kau tidak turun, (Y/n)"?, tanya seorang pria dari luar mobil.

(Y/n) membuka jendela sedikit dan tersenyum pada rekannya yang tampak mengenakan topeng skeleton, Ghost.

"Aku akan turun nanti, aku tidak ingin bajuku basah hehe..bisakah kau membawakanku payung??"

(Y/n) Michel, adalah seorang wanita yang berada di Task Force 141 bersama rekan lainnya. Selain sebagai prajurit wanita, ia juga berprofesi sebagai dokter bedah ketika sedang tidak ada panggilan tugas.

"Kupikir kau akan--"

Keduanya secara bersamaan melihat kemobil bagian depan. Disana beberapa pria bergerombolan dan tengah adu mulut dengan seorang pria dengan bendera Amerika di lengannya, Philip Graves.

"You heard me?", tanya Graves pada seorang pria Mexico, Alejandro.

"You're crazy, this is my base", jawab Alejandro. Pria Mexico tersebut memasang raut bingung, ia menatap yang bersangkutan Graves dengan tanda tanya.

"It's not a base..this is a sizeable convert facility and i admire it, so i'm taking it", ujar Graves membantah Alejandro.

Hening, tak ada satupun dari kedua orang yang berdebat angkat bicara.

"You boys have been relieved. Thanks you for your service..", ujar Graves.

"No, no, no, i don't take orders from you", akhirnya Alejandro bicara namun ia kini tampak kesal tetapi tetap berusaha tidak berteriak pada Graves.

Mendengar hal itu, (Y/n) segera keluar dari mobil yang ia tumpangi. Tak lupa ia juga mengantongi sebuah handgun. Tampaknya situasi kini akan menjadi buruk.

"Apa apaan ini..", gumam (Y/n) kecil, ia berdiri disamping Ghost rekannya.

Suasana didepan tampak memanas, bahkan Alejandro sudah mengeluarkan kata kata kasarnya dan tampak akan memukul Graves. Namun belum sempat itu terjadi, salah seorang prajurit dari Taks Force 141 sudah menahannya duluan agar tidak dulu tersulut emosi.

"Don't do that..! No one to get hurt here..!", ujar Graves memperingati Alejandro.

"Are you threatering us??", tanya Ghost langsung kepada Graves walau jarak mereka cukup jauh dan suara rintik hujan terdengar, Graves tetap bisa mendengarnya jelas.

SUAMI GEPENKKU || HUSBU X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang