0.06

235 19 6
                                    

Hapread💙

*
**
***

"Puasakan aku"

New membelakakkan matanya kaget, apa yang di maksud pria du depannya ini adalah sex?..

"Ha?"

"Kenapa? Apa yang kau kagetkan" tanya off pada new.

"A apa anda seorang gay?" tanya new mencoba memastikan, new sedikit tak percaya pria di depan nya ini suka dengan laki laki.

Dan yang benar saja, off menggelengkan kepalanya.
"Aku normal, tapi aku ingin mencoba barang baruku. Kau tau kau itu ku beli seharga 1Milyar, sayang jika tidak di gunakan" jawab off berhasil membuat hati new terluka, ia hanya barang di mata off ternyata.

"Ayo cepat!"

"A apa yang harus ku lakukan?"

"Ha?" terbalik, kali ini off yang kaget.
"Bukannya itu sudah pekerjaanmu? Kenapa kau bertanya apa yang harus kau lakukan?" off tak habis pikir dengan respon new.

Lagian off juga hanya ingin tau bagaimana para gay bermain, bagaimana mereka bisa merespon meski sesama lelaki, itu sangat konyol. Off tidak akan on karna laki laki, ia juga hanya mengetes new. Jadi apa yang new lakukan begitulah rupanya cara homo membuat lawannya terangsang. Hanya itu yang off ingin tau.

"Astaga!!" off kaget, ia baru sadar kalau tadi ia sempat mengecup new di kamar mandi.
" a apa yang kau lakukan padaku?" tanya off panik, ia menyilangkan tangannya di atas dada seperti korban pemerkosaan.

New pun ikut heran, emang apa yang ia lakukan?..

"Ah, tapi tadi itu aku melakukannya tidak ada terangsang kok" gumam off pelan.

"Maksud nya tuan?" tanya new tak mengerti. Kenapa pria bernama off ini malah membuatnya semakin bingung. New jadi takut, siapa tau pria ini ternyata pisikopat jelek atau seorang yang sakit jiwa.

"Diam!"

New mengangguk astaga Tuhan, apa yang harus ku lakukan?? Batin new meronta ronta.

"Naiklah, dan coba duduk di sini menghadapku" pinta off menepuk paha nya agar new duduk di sana. Tanpa ia sadari malah ia yang mengajari new.

New sedikit menggelengkan kepalanya, "aku tidak bisa"

"Kau barangku! Kau harus mau. Aku juga perlu tau respon tubuhku pada pria, kau pikir mau ku apakan kau? kau juga bekas banyak orang, aku tak mau terkena penyakit" ucap off sinis.

New terdiam, sakit hati jika dia di kira adalah seorang jalang. Tapi lebih baik begitu agar pria ini tidak melakukan hal aneh aneh pada new. New pun setuju, ia merangkak naik ke atas kasur dan duduk di pangkuannya off.

New mencoba untuk tidak kaku agar terlihat seperti jalang lain pada umumnya, dengan begitu off tidak akan mau menyentuhnya.

"Ahkk" desah off pelan, baru saja new berada di atasnya selama 1 menit.
Off kehilangan akal, ia menarik badan polos new agar menempel pada tubuhnya yang masih beralaskan kaus. Jantung nya berdetak amat kencang.

Nalurinya membawa dia untuk menenggelamkan wajahnya di antara leher jenjang new yang begitu putih, lembut dan wangi.

"Ah tuan, geli" ucap new pelan. Ia mencoba mendorong tubuh off tapi off memeluknya sangat kuat.

Dan satu lagi... Suara new berhasil membuat juniornya terbangun.

1

2

3

Sampai detik ke tiga off akhirnya tersadar.

Ia mendorong new agar menjauh darinya. Ia beranjak dari atas tempat tidur. Ia menjambak rambutnya prustasi. "Tidak tidak" ucapnya beberapa kali.

FIALT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang