1

61 6 0
                                    

Wanita... Kata-kata apa yang tepat untuk mengungkapkan keindahannya? Cantik saja tidaklah cukup untuk memuji ciptaan Tuhan yang sangat sempurna itu. Benar, wanita sangatlah indah bak bunga yang mekar di taman sehingga membuat siapapun ingin memetiknya. Tapi tentu saja, setelah bunga itu di petik hanya untuk di lihat keindahannya saja lambat laun bunga tersebut akan layu tak terurus. Seiring dengan berjalannya waktu pun bunga itu akan di buang setelah si pemetik bosan dan menemukan bunga lain yang masih baru. Sama seperti wanita yang mereka gauli secara paksa hanya untuk kepuasan pribadi lalu di buang setelah bosan.

Lalu, harus di sebut apakah wanita yang telah mengalami hal mengerikan tersebut? Wanita malam? Ah tidak, itu terlalu kasar. Pelacur? Hal itu bahkan terjadi bukan karena inginnya. Lalu harus di sebut apa wanita itu?

Bunga yang rusak...
Ya, itulah sebutan yang ku sematkan untuk wanita itu. Wanita yang kehilangan mahkotanya karena paksaan, di hina dan di salahkan seolah-olah dia lah sang pendosa. Sehingga membuatku bertanya-tanya dimana kah keadilan? Mengapa sang korban yang di salahkan Sedangkan si pelaku bisa melanjutkan hidupnya dengan bebas.

Ingin ku teriakkan dengan lantang bahwa bukan wanita itu yang berdosa. Tidak ada yang salah dengan pakaiannya, suaranya saat berbicara juga tidak di buat-buat. Lantas mengapa ia tetap di salahkan? Pandangan masyarakat lah yang harus di salahkan, berhentilah menilai semua hal negatif berawal dari wanita apalagi jika kalian juga seorang wanita. Tunjukan lah rasa simpati dan dukungan kalian untuk sesama agar sang korban bisa lekas mengobati trauma nya.

Hah... Lelah aku membela wanita seorang diri di tengah-tengah masyarakat yang suka menghakimi. Tapi, untuk apa sebenarnya aku melakukan itu semua?

Karena aku juga wanita yang pernah mengalami hal tak mengenakkan tersebut. Aku, Fania Lapelion si bunga yang telah rusak dan di petik sebelum waktunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bunga Yang RusakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang