*******Beauty Rich Scandal*******
Sepasang suami istri sedang berlari dikoridor rumah sakit, dengan perasaan cemas dan hati yang takut mereka berdua berlari sambil bergandengan tangan. Nafas yang sudah terngah-engah dan wajah yang pucat, mereka berhenti di meja resepsionis.
"Permisi suster, apa pasien atas nama Karina baik-baik saja..? Dimana dia sekarang?" Ucap Mommy nya.
"Tunggu sebentar biar saya cek dulu.." ucap suster dan tangannya mengetik sesuatu di keyboard komputernya "pasien baru saja selesai dipindahkan, sekarang berada di ruang melati nomer 027"
"Terima kasih Sus..." ucapnya dan bergegas mencari ruangannya.
Beberapa saat kemudian...
"Karin..." ucapnya lemah
"Tenanglah sayang.." ucap Suaminya memeluk dari samping.
Mereka berdua sedang berada diluar melihat dokter yang sedang memeriksa anaknya. Tak lama dokter itu keluar ruangan.
"Dok... bagaimana dengan keadaan anak saya..?" Tanya Mommy Karina
"Pasien sedang mengalami kritis, dan masih tidak sadarkan diri. Kepalanya terbentur sangat keras, sehingga pasien mengalami gegar otak. Kita hanya bisa berdoa bahwa pasien masih dalam lingungan Tuhan, kesadarannya hanya bergantung padanya."
"Maksud dokter....? Anak saya koma..?" Tanya Mommy melemas
"Maafkan saya, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Sisanya hanya bergantung pada keajaiban.. maaf kalau begitu saya permisi.." lalu dokter itu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Karin...hiks hikss.." tangisnya pecah dan ia tersungkur lemah kelantai diikuti dengan suaminya. Mereka saling berpelukan sambil memandang kearah anak mereka yang sedang terbaring lemah dengan alat pernafasan yang menempel pada tubuhnya.
*
*
*
*
Tiga bulan kemudian . . .
"Winter... kemari Nak bantu Bibi..." teriaknya
Winter menengok "Ya Bibi sebentar.." ucap Winter menaruh koper bawaannya dikamar, kemudian ia turun menghampiri Bibi nya.
"Bibi kenapa gak minta bantu Paman..? Ini berat..." seru Winter yang membantu menggeser lemari diruang tengah
"Pamanmu mendadak ada meeting, jadi dia pergi kekantor.. kamu geser ke kiri sedikit Win.." ucap Bibi yang akhirnya diangguki Winter
Beberapa jam kemudian...
"Waahh gila cape banget..." seru Winter mengelap keringat didahinya. Ia merebahkan diri di sofa kamarnya.
Kring... kring...kring...
Suara dering ponsel Winter berbunyi, ia melihat kearah ponsel sebelum ia mengangkatnya.
"Ya Ning... ada apa..?" Seru Winter
["gimana pindahannya..? Udah beres semua..?"] seru Ningning di sebrang sana
"Udah baru aja kelar.. cape banget.." keluh Winter
["ya namanya juga pindahan, lagian kan gue udah kasih tau buat sewa jasa aja. Tapi kalian ga mau, yaudah.."]
"Bibi bilang dia sekalian olah raga, olah raga ngajak-ngajak. Tapi olah raga ga gini juga gila.."
["haha ya lumayan buat ngebentuk otot lengan"]
"Otot lengan dari hongkong.. yang ada badan gue sakit semua gila.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Rich Scandal
FanfictionWinRina🔞 Romance , Horor & GxG Warning 21+ Winter masih kuliah tapi sudah dijodohkan pada seseorang. Dan yang lebih membuat Winter terkejut dia harus menikahi gadis yang sedang Koma. Keterkejutan lain masih Winter alami ketika mata Winter dapat de...
