Jennie mengendarai motornya dengan pikiran yg entah melayang kemana, sampai ia tidak sadar telah tiba ditempat kerja.
"Jennie kok tumben kamu datangnya sedikit terlambat?" Tanya irene sahabat jennie "terus kenapa mata kamu bengkak? Kamu habis nangis ya?" Tanya irene lagi.
Jennie hanya tersenyum "aku gapapa kok Rene"
"Yasudah, tapi kalau ada apa apa kamu cerita ya, btw hari ini bakalan jadi hari yg melelahkan buat kita" Kata irene sedikit malas.
"Memangnya kenapa? "
"Ada petinggi besar yg menyewa restoran kita buat meeting, jadi kita harus semangat dan memberikan layanan yg terbaik" Jelas irene
"Oh ya? Aku baru tau loh, memangnya dikasih tau kapan?"
"Astaga jennie, kamu gak buka ponsel ya semalam?"
Jennie hanya menggeleng kan kepalanya, semalam ia tidak ada waktu hanya sekedar membuka ponsel karna sibuk memikirkan mamahnya dan masalah yg ia miliki.
"Dan kamu juga gak tau, kalau kamu ditunjuk pak hanbin untuk menjadi menanggung jawab selama meeting disini berlangsung?"
Jennie lagi lagi menggelengkan kepalanya pertanda tidak tau.
"Astaga jennie kim, makanya kamu aktifin ponsel supaya gak ketinggalan berita. Ya sudah ayo sekarang kita bersiap, nanti kamu beri sedikit arahan ke temen temen kita supaya petinggi yg datang nyaman di restoran kita" Ucap irene.
Jennie hanya terdiam dia masih syok dan belum ada persiapan untuk acara ini, dia bertanya tanya dalam kepala cantiknya itu. Kenapa harus dia yg menjadi penanggung jawab?.
"Rene bentar deh, kenapa harus aku yg jadi penanggung jawab? Aku belum punya persiapan, lagipula aku masih baru disini dan masih banyak senior yg lebih berpengalaman" Ucap jennie yg masih bingung dengan keadaan yg ada.
"Mana aku tau, mungkin aja tuh manager percaya sama kamu jennie. Udah deh kalau bahas ini gak akan kelar, ayo masuk" Irene menyeret tangan jennie untuk masuk kedalam restoran.
Jennie berusaha mengontrol dirinya menjadi lebih baik, dia sudah diberikan kepercayaan oleh manager dan dia harus menjalankan tugasnya dengan baik.
"Selamat pagi semua, saya diberikan kepercayaan oleh manager untuk menjadi penanggung jawab selama para petinggi meeting disini dalam beberapa jam kedepan" Ucap jennie kepada teman temannya "saya harap kalian semua bisa bekerja sama serta memberikan pelayanan yg terbaik, kalau pelayanan kita baik restoran ini akan menjadi rekomendasi para petinggi lainnya" Lanjutnya.
Teman temannya jennie pun mengangguk dan mereka saling menunjukkan semangat satu sama lain.
"So sok an dia jadi penanggung jawab padahal dia masih junior disini, kenapa sih pak hanbin gak milik kita saja yg jelas jelas sudah lama kerja disini?" Bisik momo orang yg selalu iri pada jennie.
"Biasalah dia kan suka cari muka dan mungkin saja dia sudah tidur dengan pak hanbin makanya dia sering dipilih" Sambung sana teman momo.
"Aku juga heran dia pake pelet apa sih buat minat semua orang" Lanjut mina teman yg lainnya.
"Woy kalian ngegosip aja ya, jennie dipilih karna kerjanya yg bagus bukan kaya kalian yg mengandalkan penampilan berlebihan dan menor kaya anabel" Geram irene yg mendengar sahabatnya di jelekkan.
Mereka bertiga sontak terdiam dan melirik sinis pada irene.
"Selamat bekerja semua, fighting" Seru jennie dengan semangat yg membara.
Persiapan sudah selesai semuanya, sebagian ada didapur mengurus makanan, sebagian juga sedang menunggu para petinggi datang termasuk jennie.
Tiiinn.. Tiiinn.. Tiin..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Romancesebuah hubungan yg terjalin karna masa lalu, akan kah pernikahan jennie dan lisa bisa dipertahankan disaat satu persatu rahasia terbongkar? bisakah lisa memilih antara keluarga dan cinta.