Kring!!! Kring!!!
Suara alarm membangunkan sang anak pemalas namun banyak mintanya yang bernama Boy.
"Aduuhh, Ini alarm rajin amat bangunin gua, Kasih 5 menit lagi napa!" Ucap Boy dengan malasnya.
Boy menatap ke arah Jam dinding dan diam sejenak sebelum...
"Anjingg!!! Gua telat jancuk. Gua harus cepet cepet nih!!" Ucap Boy dengan kaget.
Boy bersiap secepat mungkin dan langsung menaiki motornya untuk berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah
"Boy... Boy.... Ini sudah kelima kalinya kamu telat ke sekolah, Kamu tau kan harus apa??" Ucap satpam sekolah sambil senyum ke arah Boy.
"Iya pak saya tau" Ucap Boy dengan malas.
Boy berdiri di depan gerbang sekolah sampai jam istirahat sebagai hukuman terlambat masuk sekolah, Namun di tengah hukuman itu Boy melihat seorang wanita yang juga di hukum karena terlambat.
"Telat masuk sekolah??" Tanya si Boy.
"Terus kalo gua ga telat ngapain juga gua berdiri di sini" Jawab sang wanita.
Dengan percaya dirinya Boy memperkenalkan diri ke arah sang wanita.
"Nama gua Boy Syahputra, panggil aja gua Boy" Ucap Boy dengan percaya diri.
"Oke" Jawab sang wanita
"Anjing... Kek gak ada harga dirinya gua disini, Mana udah pede banget lagi" Ucap Boy dalam hati
"Gua Mitha, Anak IPA 5, Salam kenal"
"Ohh, gua anak IPA 3, Salam kenal juga"
Bel istirahat pun berbunyi, Boy dan Mitha segera masuk ke kelas.
"Ya udah gua masuk kelas dulu"
"Iyaa, Dadaahh"
"Bangke lah, kok gua deg degan gini yak" Ucap si Boy dalam hati.
"Ohh iya, Ini nomor hp gua, Jangan lupa chat yaa" Ucap Mitha sembari memberikan nomor hp nya
Seketika Boy langsung grogi dan menerima nomor hp Mitha.
"M... Ma.... Makasih ya"
"Byeeee..."
Boy memasuki kelasnya dengan perasaan bahagia bukan main sampai sampai menabrak pintu kelasnya.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin School [END]
Novela JuvenilMenceritakan tentang perjuangan Boy si anak pemalas namun banyak mintanya, untuk mencari seorang pujaan hati