Bab 18

2.7K 132 8
                                    

Gus Irsyad pun langsung memasangkan cincin di jari manis sebelah kiri Khulfi dan mencium pucuk kepala Khulfi, Khulfi pun menyalami punggung tangan Gus Irsyad

Setelah memasangkan cincin, kini Gus Irsyad mengangkat tangan nya dan memegang pucuk kepala Khulfi dan membacakan doa

"Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih."

Artinya: ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.

Khulfi pun mengaminkan doa suaminya. Setelah akad nikah resepsi pun di mulai, para tamu datang ke pelaminan untuk mengucapkan selamat kepada Gus Irsyad dan Khulfi

"Selamat anak anak ku, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah" ucap bunda Nurlie

"Aamiin" jawab mereka kompak

Setelah 1jam Gus Irsyad dan Khulfi berdiri karna tamun yang terus terus berdatangan membuat mereka tidak bisa duduk Khulfi pun meringis kesakitan

"Ssttthh"

Gus Irsyad yang mendengar Khulfi merasa kesakitan ia pun melihat ke arah khulfi

"Kenapa?" Tanya Gus Irsyad

"Eh, nggak papa" jawab Khulfi

"Duduk saja, cape kan?"

"Iya" jawab singkat Khulfi

Khulfi pun duduk, karna jujur saja kakinya sakit karna memakai high heels, wajar aja Khulfi tidak terlalu suka memakai high heels apa lagi ini lumayan tinggi, Khulfi biasa pakai tingginya cuman 3cm.

Saat Gus Irsyad sedang duduk bersama Khulfi, tiba tiba saja ada teman teman saat Gus Irsyad masih SMA dulu

"Wassaappp brow" ucap salah satu teman Gus Irsyad

Gus Irsyad pun terkejut mendengar ucapan itu, yang awalnya sedang menatap Khulfi kini beralih menatap teman nya itu

"Astaghfirullah kalian"

"Guyss Gus kita nikah ni" ledek Naufal

"Iya nih, nanti ada yang nggak bisa tidur ya ga??" Ledek Aidan

Semua teman Gus Irsyad pun tertawa mendengar apa yang di katakan oleh Aidan

"Kalian ke sini mau apa?" Tanya Gus Irsyad

"Mau numpang makan" jawab mereka kompak

"Ya sudh pergi" ucap Gus Irsyad dingin

"Ck, Lo ngusir kita?" Tanya Aidan

Gus Irsyad hanya mengangkat kedua bahunya dan mendorong teman nya itu untuk segera pergi, ia tidak mau Istrinya itu risih

"Bentar bentar, istri Lo kayanya masih muda banget" ucap Naufal

Mereka pun beralih menatap Khulfi yang sedang duduk memegangi kakinya

"Geulis euy" ucap salah satu dari mereka

Gus Irsyad yang mendengar ucapan teman nya itu pun langsung menutupi muka Khulfi dengan telapak tngan nya itu

"Apa sih" tanya Khulfi menyingkirkan tangan Gus Irsyad

"Tapi kayanya istri Lo nggak asing deh, umur nya berapa syad?" Tanya Naufal lagi

"Nggak usah kepo kalian." Jawab ketus Gus Irsyad

Gus Irsyad JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang