" 😂 Kok bisa gitu ya eoni mana lawak lagi "
Vania sibuk chat di grup nya, sampai gk sadar perkejaan masih numpuk.
Kenalkan Vania Larissa dia seharian nya hanyalah bantu ibu nya jualan serapan pagi, dia seorang fangirl yang tergila-gila dengan tampang nya tuan jeon jungkook. Setelah perkejaan ny selesai dia langsung main hp, knp gk main keluar bareng teman nya? Krn dia gk di bolehin ke dua orang tuanya untuk keluar, alasannya cuman satu karena dia cewek maka nya gk bisa keluar. Maka dari itu Vania menghabiskan waktu nya main hp, kalau di bilang hp nya yang bisa di anggap temannya.
Tapi siapa yang tau kalau di hp itu banyak memiliki teman berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke dia punya kontak orang itu. Maka dari itu Vania tidak merasa kesepian soal nya dia memiliki teman virtual. Vania berteman kepada mereka berasa real seperti mereka itu ada di hadapannya.
Tapi seperti itu sangat menyenangkan dapat mengenali adat dan bahasa temannya. Vania juga tidak menyangka kalau dia mempunyai teman sebanyak itu apa lagi teman nya dari Sabang sampai Merauke. Tapi itu semua hanyalah virtual, Vania juga merasa nyaman berteman kepada mereka yang saling support dalam kesusahan.
Ya walaupun hubungan virtual siapa yg tidak mau hubungan secara nyata, kasih sayang secara nyata. Vania nyaman seperti itu karena dia butuh kasih sayang. Selama ini dia kurang kasih sayang, dan dia juga merasa kesepian walaupun dia juga punya saudara kandungnya.
__________________________________
" Ish apa lh masa suami aku di gituin gk adil lh, coba mas Agus pasti tambah kiyowo" Vania
" Hee apatuh bawa² suami saya, mas Agus gk boleh di ganggu gugat" Lisa
" Ish apa lh eoni nih, eoni gk di ajak lagian yg di ajak mas Agus kok " Vania
Begini lah suasana di gc ARMY, halu itu wajib dalam hidup per kpopers. Gk halu rasanya agak lain yaaa,,,,,
Apa kah Vania tidak punya teman di sekitar nya kenapa chat teman nya yang jauh jauh,,,,,
Vania juga mempunyai teman dan sahabat tapi semenjak tamat sekolah semuanya terasa asing bagi nya. Sahabat yang dulu pernah di anggap saudara kandung nya kini kembali asing dan saling cuek, Vania berfikir keras apa salah aku di jauh kan. Tapi dia berfikir positif thinking mungkin para teman nya mengejar impian nya. Tapi siapa yg tidak mau di ajak ngobrol seperti biasanya, tapi menurut Vania itu mustahil untuk kembali itu hanya lah hayalan Vania untuk bisa komunikasi lancar teman nya.
Menurut dia berteman secara virtual itu menyenangkan dari pada secara berhadapan.
Apakah hubungan virtual bakal mulus atau sama hubungan lain nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
to the beauty of the butterfly
General FictionSetiap orang bakal ada yang namanya pertemuan dan perpisahan. Tapi aku gak tau kata kata itu membuat ku tidak pantas di ada kan di dalam hidup ini, memang kata kata itu udah jadi hukum alam. Setiap orang hanya bisa bilang jalanin aja dengan baik, se...
