≫ feelings

301 57 19
                                    

Olivia

Semenjak aku berteman dengan Zayn, tidak jarang ia menyapaku. Well, perubahan drastis.

Terkadang ia mengajakku untuk pergi berdua. Tetapi hanya berstatus, friend.

Aku tidak menyukai, Zayn! Aku hanya menyukai bagaimana ia memperlakukanku.

"Earth to! Olivia!" Sabrina menyadarkanku.

Ia menyeruput strowberry milkshake didepannya, "Kau akhir-akhir ini selalu melamun dan memperhatikan Zayn, kau suka?"

"Apa? Tidak." Aku membuang mukaku dari tatapannya.

"Kau yakin? Bagaimana kalau kupanggilkan Zayn?"

"Jangan! Um--maksudku, ya terserah, tapi kau untuk apa memanggilnya?"

Sabrina terlihat menyeringai, "baiklah kalau begitu."


"Olivia!" Aku menengok kesumber suara.

"Zayn? Ada apa?" Ia memelukku sangat erat. "Aku sangat bahagia!"

Aku juga bahagia saat dipelukmu, Zayn.

"Wah, bahagia? Aku turut bahagia juga kalau begitu."

Aku menyunggingkan senyum terbaikku.

"Iya! Kau tahu? Pacarku dalam perjalanan menuju london."

Aku menelan ludahku. Bahkan ia punya pacar.

"Dan, aku mengundangmu datang kerumahku untuk merayakan kedatangan pacarku! Oke, teman?"


Halo semua! Mafkan late update bgt. I'm really sorry. Ini bentar lagi mau abis kok! :).

10+ vomments for next chapter!<3

stuck ; zjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang