Akhir dari cerita.

41 7 0
                                    


2 bulan berlalu, setelah acara yang Andreas buat mengenai perasaannya kemarin dunia seakan benar benar berubah. Apalagi ketika Samira mulai perhatian padanya. Ya semenjak mereka pacaran gadis itu sangat baik meski kadang masih cerewet, itu juga alasan kenapa dunia Andreas serasa berubah.

Keenan? cowok itu masih sama. Kemarin pacarnya Angel, hari ini jadi Widya, dua minggu lalu sama Rosa seminggu kemudian sama Rain. Tapi meskipun begitu ada kala waktu dia hanya ingin menikmati harinya bersama Cici. Brengsek memang, dia pun mengakui itu. Cici adalah satu satunya gadis yang menyukainya namun enggan untuk pacaran, yang selalu mengomeli dirinya ketika habis di hajar mantan mantan pacarnya. 

Hubungan Nathan dan Keyla? ini kabar buruknya. Hubungan mereka makin kian merenggang. Ada kalanya mereka bersikap seolah tidak pernah terjadi apa apa, tapi mata sembab Keyla tak bisa di sembunyikan. Nathan yang selalu tampak lucu juga kini berubah, sifatnya seakan hilang kendali, apalagi semenjak di kejar kejar sama cewek itu.

Elvano dan Nayla juga kini makin dekat. Tidak ada lagi sifat kulkas dingin ketika bersama tunangannya. Masalah menikah, mereka minta sedikit di undur setidaknya ketika lulus nanti. Hampir setiap hari teman temannya di landa rasa geli karena ke romantisan mereka yang berhasil mengalahkan Andreas dan Samira, bahkan Keyla dan Nathan dulu.

Athena menutup catatan di ponselnya, sudah lama dia tidak bertemu dengan teman temannya setelah dua bulan kemarin. Gadis itu membawa sling bag nya pergi, berjalan ke dalam kafe.

Gadis itu melambaikan tangannya pada Samira, "kangen banget gue sama lo." Keduanya berpelukan seakan sudah lama sekali tidak jumpa, padahal cuma 2 bulan.

Keyla merotasikan matanya, "Mira doang nih? guenya enggak."

"Utututut temen gue iri." Dan terjadinya adegan teletubbies dari ketiga gadis itu.

Setelah memesan minum, Athena menatap Samira. Tatapan geli seakan ingin mengejek sahabatnya.

"Cie yang udah jadian dua bulan, kapan annive nya?" seketika rasa malu mengerubuni Samira. Pipinya memerah.

"Apaan sih lo, siapa juga yang begitu," ucapnya malu sambil memalingkan wajahnya, kedua sahabatnya itu spontan tertawa.

Keyla mengangguk sambil meminum minumannya yang telah datang, "tapi emang Andreas sekarang bucin banget, geli gue." Setelah berucap begitu, langsung saja Samira menyenggolnya.

"Lucu banget sih kalian," gumam Athena pelan.

"Lo sendiri gimana? sama ayang jodoh lo? Keyla tiba tiba bertanya membuat Athena yang sedang minum tersedak. Sambil mengusap bibirnya mata gadis itu membulat.

"Apanya yang ayang jodoh?!" ucapnya cepat.

"Selama ini dia kepo sama hubungan kita, tapi dia ga pernah cerita tentang dia!!" Samira terlihat begitu antusias, membuat Athena memandangnya malas.

Melihat sahabatnya itu tak merespon Keyla mendekatinya, dengan tangan menumpu wajah dia menatap Athena lekat lekat. "Pasti romantis banget ya? secara ayang jodoh lo kan kaya, di beliin bunga? atau coklat?"

"Apasih!!" Jarang sekali melihat seorang Athena salah tingkah begini, mereka pun mengabadikan momen itu dengan berfoto.

Mereka mengambil foto dengan ponsel Samira, ketika sudah banyak mengambil foto tiba tiba suara telfon berdering. Layar ponsel miliknya menampilkan sebuah nama "Andreas."

"Wahh ada love nya tuh!!," ucap Athena heboh, cepat cepat gadis itu menyembunyikan ponselnya dengan wajah cemberut. Sampai akhirnya dia mengangkat telfonnya.

Sedikit berpindah tempat agar menjauh dengan sesekali menatap teman temannya yang memandang jahil di belakang.

"Kenapa nelfon?" ucapnya berbisik

ASSA =Andreas Samira=  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang