Crazy Watanabe || HaruKyu Treasure [ END ]

Bab 3

     "Hm? Kok belum keluar, ya? Katanya bentar lagi?"

Jeongwoo tampak duduk diatas motornya yang terparkir di dekat gedung fakultas Junkyu. Menatapi layar ponsel dan gedung berkali-kali.

Di tengah KBM yang masih berlangsung, Junkyu diam-diam mengirim pesan kalau dia ingin melihat dulu jadwal film yang akan tayang di bioskop sepulang dari kampus. Lalu pergi menonton di malam harinya.

Katanya supaya enggak buang-buang tenaga dan waktu gitu loh.

"Halah, ngomong aja kalo gamau gue buang-buang bensin," lirih Jeongwoo, disusul dengan cekikikan geli sembari menyimpan ponselnya di saku jaket.

Heran dia tuh. Junkyu jadi orang kok ya perhatian banget. Tapi entahlah kalau itu juga ditunjang oleh sifat Junkyu yang memang lebih suka melakukan sesuatu yang terencana.

Di kencan-kencan mereka sebelumnya, Junkyu selalu merencanakan dulu apa yang ingin mereka lakukan. Apakah menonton film, jalan-jalan, atau sekedar makan malam bersama.

Sedangkan Jeongwoo selalu spontan. Mottonya adalah, kalo gak gini ya gitu, begitu juga sebaliknya. Yang penting berangkat aja dulu.

Bagi Jeongwoo, di dunia ini pasti ada banyak hal yang bisa dilakukan tanpa harus terbatas pada daftar. Dengan begitu hidup jadi lebih menyenangkan.

Tapi, terkadang Jeongwoo memilih untuk menuruti keinginan Junkyu. Tidak salah juga untuk membuat perencanaan. Namun dia juga tidak pasif-lah, gak semua apa-apa yang Junkyu inginkan Jeongwoo turuti begitu saja. Pasti ada yang dia tolak, tapi Jeongwoo tetap akan memberi Junkyu opsi lain.

Untungnya Junkyu itu juga penurut.

Jadi makin gemes aja kan gue, pacar gue gitu loh, batin Jeongwoo, kesengsem sendiri.

Ini kalo ada yang liat pasti dia udah disuruh masuk RSJ. Senyum-senyum sendiri di depan fakultas orang lain. Kan serem. Untung aja dia ganteng. ( mayoritas manusia di dunia ini selalu berpihak pada gudluking. Remember that! ).

Dararararariri~ neol bogo isseum eumagi babe. Neoreul wihan mellodi mellodi yeah. Nega myujeunikka jal deureobwa play it.

Ponsel yang baru saja Jeongwoo simpan di saku jaketnya tiba-tiba saja mengumandangkan lagu comeback terbaru dari boygroup asuhan YG Ent, Treasure.

Buru-buru Jeongwoo mengambil lagi benda pipih itu untuk mengetahui siapa yang meneleponnya.

Abang Dakjal calling...

Jeongwoo merotasikan bola matanya dengan malas. Lalu menggeser ikon telepon berwarna hijau untuk menjawab. Tapi dia tidak mendekatkan ponselnya itu ke telinga dan mendengarkan suara si penelepon dalam jarak 30 senti.

"Ha?" sengak Jeongwoo.

"Woy anjing, kapan lo balik?!" Suara si penelepon terdengar membentak di seberang sana.