02. Cedera Atma

328 35 4
                                    

Seorang penulis ga ada apa-apanya tanpa pembaca. Jadi, aku sangat berterimakasih kepada kalian yang menghargai cerita ini dengan sekedar meninggalkan jejak ✩🗨️

tolong kasih tau juga ya kalau ada typo, kesalahan penulisan atau apapun itu. oh ya, untuk visualisasi cast kalian bisa membayangkan siapapun sesuai keinginan kalian dan ga usah terpatok sama yg aku kasih^^

 oh ya, untuk visualisasi cast kalian bisa membayangkan siapapun sesuai keinginan kalian dan ga usah terpatok sama yg aku kasih^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Eunoia Mayzura atau akrab dipanggil Azura adalah salah satu mahasiswi yang namanya bisa dikatakan begitu terkenal di Universitas Bhinneka Nusantara. Bahkan Azura juga banyak dikenal oleh orang-orang di luar kampus. Ini bukan tanpa alasan karena selain berpenampilan cantik nan sederhana, Azura sendiri adalah adalah sosok yang dikenal sebagai gadis Jawa kebanyakan yang cantik dan berbudi pekerti luhur.

Buktinya saja sekarang ini ketika Azura berjalan menyusuri lorong kampus dan orang-orang di sekitar memusatkan perhatian padanya. Ada pula yang menyapa ramah lalu Azura membalas sapaan mereka tak kalah ramah diiringi senyum manis.

 Ada pula yang menyapa ramah lalu Azura membalas sapaan mereka tak kalah ramah diiringi senyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, di samping Azura ada seseorang yang sedang berjalan bersamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, di samping Azura ada seseorang yang sedang berjalan bersamanya. Ialah seorang gadis berpakaian nyentrik khas pelajar jurusan seni bernama Rinjani yang juga merupakan mahasiswi di Universitas Bhinneka Nusantara seperti Azura.

Selama berjalan bersama Azura, tampak berulang kali Rinjani menghela nafas gusar sembari menatap lukisannya yang ditutupi koran. Sesekali Rinjani juga menyeruput kopi latte sebagai sarapannya, "Aku takut banget karya aku nggak lolos lagi, Ra. Kamu pasti udah tau kalau aku ingin banget jadi salah satu di antara mahasiswa lainnya pilihan Miss Victoria yang karyanya bisa dipajang di galeri kampus tahunan. Aku pesimis karena selera seni Miss Victoria itu tinggi dan aku juga udah dua kali ditolak. Apalagi mungkin sekarang adalah kesempatan terakhir aku setelah dua tahun sebelumnya gagal," keluhnya.

Trauma ; Luka Negeri FanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang