[Complete ✅] Hanya kisah singkat tentang seorang pendekar pedang berambut hijau dengan seorang wanita kembaran baboon.
Jika seseorang bertanya apa yang menjadi penghalang terbesarmu? maka jawabannya adalah
-Sebuah Restu-
Start : 7 Juli 2022
End : 1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu berlalu cukup lama, dan mereka masih belum mendapatkan ikan apapun untuk bisa dimasak. Perona sudah menyerah, dirinya bersandar dengan helaan nafas pada sebuah pohon dan berdecak kesal.
"Arghh kapan kita akan mendapatkan ikan [Name]-chan?"
"Sebentar lagi..."
"Kau sudah menjawab begitu 20 kali!"
[Name] terdiam tidak menanggapi perkataan perona, dirinya masih fokus dengan lautan serta alat pancingnya. Memangnya kenapa jika sudah sebenyak itu? Mereka pasti akan mendapat ikan. Semua ikan disini pasti akan menghampiri mereka dengan sendirinya.
Sementara itu si pria lumut, zoro. Ikut terdiam memandang alatnya dan bagaimana lamanya mereka tidak mendapatkan makanan. Dirinya sudah muak, jika terus seperti ini dia akan mati kelaparan sebelum bisa bertemu dengan luffy atau menjadi pendekar pedang terhebat.
"Aku akan berenang menangkapnya ikannya..."
Zoro melepaskan pedangnya begitu saja dan langsung berjalan menuju laut, pria itu menyelam untuk mencari makanan. Tidak mendengarkan perkataan ataupun teriakan seseorang di belakangnya.
"JANGAN KELUAR!"
[Name] marah, sangat marah. Wanita itu menatap zoro yang hilang di dalam lautan, wajahnya sangat kesal karena pria lumut itu tidak mau mendengarkannya. Tubuhnya bergerak pelan mendekat kearah laut tapi kembali mundur dengan decakan.
"Ohh bagus pastikan lumut hijau itu mendapat banyak ikan [Name]-chan..."
"TIDAK!"
Perona menautkan keningnya bingung, kenapa [Name] terlihat sangat tidak terima. Baiklah mungkin wanita itu marah karena peraturannya di bantah, tapi mereka tidak akan mendapat ikan jika tidak berusaha.
[Name] menggertakan giginya, tangannya mengepal dan matanya menyisir kesegala arah di lautan yang dihadapannya. Belum ada, pria lumut itu belum muncul, kemana. Hilang kemana?
"Tidak...tidak..."
"[Name]-chan? wajahmu kau terlihat buruk, lumut itu hanya mencari ikan jadi tenang saja..." Perona berkata dengan nada menyipit kearah [Name] yang sibuk berjalan mondar-mandir dengan tangan terkepal dan gigi bergemelatuk.
Wanita itu akhirnya hanya dapat mendecak kesal karena tidak melihat si lumut kunjung menampakan diri. Tubuhnya terhentak dan berbalik begitu saja kearah pulau, pergi ke kastil.
