(Mulai chapter ini akan berbau Religius,dan juga kedepanya karena besok memasuki bulan suci Ramadhan)
Ke esokan harinya.
Di hari yang cerah...
"Oke...siapa yang mecahin pot bunga?"
Kutarik kata²ku tadi.
Sekarang,dikediaman Hifumi.
Ahturo sedang menginterogasi bocah² tentang siapa yang mecahin pot.
"Bukan aku kak,Tadi aku sama Razor lagi diruang tamu"ucap Bennet.
"Saya juga"ucap Diluc
"Saya dan Lisa sedang berada di Kamar" ucap Jean
"Nah,berarti tinggal Venti Sama Kaeya.kalian berdua ngapain?" Tanya Ahturo"
"Bang,tadi itu gua yang mecah-"ucap
Y/N namun terpotong
"Enggak enggak bukan lu,kalian berdua jawab jujur siapa yang mecahin?"
"Um..anu...itu..eh..."
"Kenapa? 'Anu itu' anu itu kenapa?"
"Sudah Pasti Venti yang Mecahin Potnya"celetus Diluc.
"Loh,kok Master Diluc tahu potnya pecah? Jangan jangan!"ucap Venti membela diri
"Kan Ahturo bilang Potnya pecah.
lagipula kan sekarang potnya ada didepan kita dalam kondisi pecah"
Jelas Diluc
"Hemmm mencurigakan"
"Kaeya sih,daritadi diem doang"
"Lah kok??"
"Kau kan tadi Ada di luar!"
"Lah kok gitu?!"
Ditengah perdebatan mereka,Ahturo pergi ke dapur. Lalu berkata:
"Sebenernya gua yang mecahin,tadi ada Kecoa gw kejut eh nabrak pot"
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tadi itu ada perdebatan apa sih?"tanya Xingqiu.
"Gausah dipikirin,mereka emang agak laen"Ucap Ahturo santai.
"Lu abang gua apa bukan sih?"Keluh
Y/N Merebahkan diri di Lantai.
"YNTKTS"
"Vangsat"
Sekarang,Ahturo Y/N dan Xingqiu lagi di loteng.katanya sih bersih² sekalian buat jadi tempat ngumpul pas Puasa.
"Oiya bang,puasa kapan?"tanya Y/N sembari mengangkat kardus kesana kemari.
Abangnya ngelus² dagu
"Hmm...gatau sih,ya palingan entah Nanti Kamis atau jum'at,soalnya sidang isbat katanya Rabu"
"Puasa...puasa itu apa?"tanya Xingqiu bingung.
"Puasa itu menahan lapar dan haus dari terbit Fajar sampai terbenamnya matahari.nah secara istilah puasa itu menahan Hawa Nafsu,termasuk Lapar dan Haus juga hasrat² yang tidak baik"
Jelas Ahturo sambil Menyapu lantai loteng.
"Wahh...berat juga ya,Tidak makan dan minum satu hari"Kagum Xingqiu
"Gacuma satu hari,tapi satu bulan penuh"
"E-Ehh?! Satu bulan penuh?!"
"Ya"
"Tapi apa alasan kalian melakukan puasa?"
"Dalam Agamaku,diwajibkan berpuasa untuk menahan diri dari hawa nafsu. untuk menggapai ketakwaan.untuk mensyukuri nikmat.melatih diri untuk mengekang jiwa,melembutkan hati dan mengendalikan syahwat.
Dan juga untuk lebih bertawakal"
Jelas Ahturo panjang lebar
"Ooh..."
"Nah,ngomongin puasa gua jadi inget.
Gimana kalau kita semua sekalian Puasa aja?"
"Hah?!"
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang di ruang tamu,Ahturo menjelaskan Semua tentang puasa dari A-Z
Dan ia berencana untuk mengajak mereka semua untuk berpuasa juga.
"Bang,lu yakin ngajak mereka puasa?"
"Yakin dek,Biar melatih fisik dan mental.lagipula kalau pada puasa uang belanja lebih hemat kan? Yang awalnya makan tiga kali cuma perlu dua kali"
"Tapi kan,berbuka belum dihitung?"
"Itu bisa diakali"
"Sejak kapan lu punya akal bang?"
"Terserah lu dah"
"Apa!? Tidak makan Dan minum pagi sampai sore?!" Teriak Venti.
Blio tampaknya protes.
"Ya,tidak ada penolakan"
"T-tapi,tapi,Tapi!"
"Hush! Gak ada tapi-tapi"
"Tidaaaakk!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Genshin Impact:Our Story.
FantasyGacha Genshin dapet Qiqi memanglah epik,Tapi pernah gak sih loh.Karakternya malah nongol di rumah lu? gw sih kagak muehehehe. Menceritakan Adik Kakak yang kedatangan Tamu tidak diundang. bagaimana mereka akan menghadapi mereka semua? belum lagi,apak...
