epilog 🌻

1.4K 88 46
                                    

17 tahun kemudian ...

Seorang pria berumur 23 tahun .
memakai baju Dinas memasuki sebuah pondok pesantren Al-langit islam didaerah Jogjakarta . Tinggi badan dan berat badannya sangat ideal membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona siapa lagi kalau bukan Jeon Zayn Alfarezi . Seorang tahfiz quran sejak umur 7 tahun . Dan kini ia tumbuh dengan baik menjadi seorang Guru .

" assalamualaikum pak " sapa semua santri yang bertemu dengannya .

" ya . Walaikumsalam " jawabnya dengan sikapnya yang dingin dan berlalu begitu saja . Semua santriwati yang berpapasan dengannya pun selalu tergila-gila dengannya .

" sumpah yaa pak zayn udah muda cakep , ganteng , tinggi , tahfiz quran dari kecil .. ahh sempurna banget jadi suami " ucap Seorang gadis kelas 12 .

" iya ganteng banget , berwibawa lagi " sahut temannya . " eh pada ngomongin apaan si lu pada?" Tanya seorang gadis bernama Alice menghampiri sahabat-sahabatnya Ruka dan Ella .

" itu Guru muda kita kabarnya dia pindah ke sini , tadinya Guru itu ngajar di Al-langit islam boarding 2 " jawab ella . "Ohh " Alice pun hanya ber-oh ria saja menanggapi teman-temannya .

Alice baru saja selesai makan siang di ruang makan pondok bersama teman-temannya . Pondok Al-langit islam kini sangatlah bagus walaupun terlihat bangunannya tua namun pemegang pondok ini memperbarui semuanya . Sehingga terlihat modern namun asri .. tidak mengurangi keasriannya sama seperti jaman mendiang ibunya Zayn dan ayahnya dulu .

" aduh perut gua sakit dah " ucap Alice kepada ruka dan ella. " yaudah atuh ke toilet dulu nanti baru ke kamar abis ashar kan kita ada jadwal buat ngaji bareng umi Jisoo ." Ucap Ella .

" iya deh tunggu yaa" jawab Alice segera berjalan cepat menuju toilet yang terpisah dengan bangunan ruang makan .setelah selesai Atensi Alice teralihkan kala melihat taman yang dimana ia sendiri baru menyadarinya selama 3 tahun bersekolah disini .

Alice pun berjalan menuju taman tersebut dan melihat bangku besi taman yang sudah mulai karatan dan banyak daunan berjatuhan . " wah ini si kalo dibersihin lumayan buat istirahat , bosen juga dikamar mulu bareng Ella sama ruka .. ngegibah mulu dapet dosa iya gua ,percuma atuh sekolah dipondok juga" gumam Alice . Alice pun membersihkan semua sampah daun yang berserakan membersihkannya dengan telaten ..

Seorang pria baru saja dari gedung Santriwan saat ingin kembali kekantor . Ia melihat seorang Gadis berparas cantik sedang menyapu sebuah taman yang terlihat sudah tidak terurus .

" bukannya kata ayah itu tempat Bunda sering istirahat dulu disana? Sekedar untuk membaca buku atau mendengarkan lagu ?" Gumam Zayn mengingat mendiang ibunya ( Lisa Gladys Humairah).

" DUAR !! " ucap seseorang mengejutkan Zayn membuat zayn menoleh kearahnya . " om Jimin ?" Ucap Zayn menatap om nya sangat kesal .

" lagi liatin apa zayn?" Goda Jimin membuat Zayn salah tingkah .

" itu om anuu..."

" apa?? Lagi liatin santriwati itu ya??" Tanya Jimin menggoda keponakannya .

" Hehehe engga Om , zayn cuma heran kenapa Santriwati itu ngebersihin taman yang sering Bunda dudukin dulu " tanya Zayn .

" oh pasti ayah kamu cerita ya?"

" iyah Om "

" gapapa lagi ... dia bersihin mungkin emang tempatnya nyaman " jawab Jimin diangguki zayn . Alice seperti mendengar seseorang sedang berbicara ternyata ustad Jimin dan seorang guru .

" eh pak ustad , Pakk ... assalamualaikum " ucap Alice menyapa kedua guru itu.

" iya walaikumsalam " jawab Jimin ramah .berbeda dengan Zayn yang tiba-tiba seperti salah tingkah namun menyembunyikannya dengan sikap dingin yang ia miliki .

Disetiap sujudku (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang