01

92 13 0
                                    

Thana

.
.
.

..

Thana sayang kamu di mana dek?" pangil seorang pria bernama lian

Ndak usah pangil thana, thana sebel sama mas lian iss" ucap thana yang bersembunyi di bawah kolong meja

Astaga sayang nya mas lian, ngapain di bawah meja hmm?" tanya lian tersenyum

Ndak ucah pangil thana cayang, mas nyebelin ih" ucap thana dengan bibir cemberut

Hahaha iya mas minta maaf ya sayang mas janji deh mas gak akan buat thana ngambek lagi" ucap lian

Ndak mau ah, mas lian selalu boongin thana!" ucap thana kini ia siap untuk menangis

Loh kenapa thana mau nangis hmm, mas punya salah apa sayang. Jelasin ya biar mas bisa minta maaf sama thana langsung" ucap lian

Ndak!! Mas lian ndak cayang thana lagi hiksss mas lian jahat thana mau sama bunda aja!" ucap thana dan ia keluar dari kolong meja dan berlari menuju halaman rumah

Sayang jangan lari, jelasin sama mas mas salah apa baby?" pangil lian sambil mengejar thana

Hiksss bunda hiksss mas lian jahat hiksss" pangil thana ke pada bunda nya

Ada apa nak?" tanya bunda kepada kana dan melihat lian yang terengah engah

Hiksss thana ndak mau liat mas lian hiksss, thana benci mas lian hiksss" tangis kana di pelukan bunda

Coba bilang sama bunda? Apa yang sudah di lakukan oleh mas lian kepadamu hmm" tanya bunda sambil mengelus rambut thana

Mas lian peluk peluk cewek cantik di kampus huaaaa,, mas lian ndak cayang thana bunda!!" pekik thana membuat bunda dan lian terkejut

Lian!!!" tegur bunda meminta penjelasan

Ya ampun bun, lian gak meluk siapa siapa di kampus. Lian bersumpah bun" ucap Lian menatap bunda nya

Ndak!! Mas Lian boong bunda mas Lian tadi peluk peluk mba cantik hiksss" tangis thana kembali

Jadi yang bener yang mana sih, bunda jadi bingung ini lo?" tanya bunda menatap Lian dan juga thana

Iya oke, Lian tadi memang meluk wanita tapi bun itu kan adik Lian si janhae" ucap Lian membuat bunda tersenyum

Bunda!!!!!" pekik wanita cantik yang baru saja datang

Jangan berteriak nak nanti tenggorokan mu sakit!" ucap sang bunda

Thana menatap wanita ini dengan tatapan sinis, jujur ia tidak suka dengan wanita itu.. Wanita yang sudah memeluk suami nya

Hey cantik, nih aku bawain cemilan chiki chiki buat kamu!" ucap janhae

Ndak! Thana ndak cuka chiki!!!" tolak thana mentah mentah

Thana sayang apa dia yang di peluk mas lian di kampus tadi?" tanya bunda

Hmmm" thana hanya menjawab ucapan bunda dengan berdehem saja

Thana kenalin ini adal---ndak thana ndak mau tenalan dengan dia!!!" ucap thana memotong ucapan sang bunda

Thana!" tegur bunda membuat thana menjadi sedih

Bunda cama saja dengan mas Lian, ndak cayang thana semua nya hiksss thana benci kalian semua huaaaa mama" tangis thana dan ia langsung berlari menuju kamar nya

Bunda ada apa ini? Kenapa dia menangis dan kenapa dia tidak seimut yang bunda bilang?" tanya janhae

Ini semua gara gara kamu!!" ucap Lian sinis

Lah kok aku! Bunda aku salah apa kenapa ka Lian menyalahkan dirimu!!" kesal janhae

Thana cemburu karna kau memeluk Lian di kampus tadi, kau tau kan thana belom mengenal dirimu!" ucap bunda

Oh jadi dia cemburu ya, unik juga ya dia bahkan lebih manis ketika cemburu. Bunda bisakan kau menikah kan ku dengan thana" ucap janhae

Plakkk...

Aduh bangsad lu ya kak!!" maki janhae kepada Lian

Apa!! Asal lu lupa ya thana itu istri kaka enak aja tu mulut klo ngomong!!" ucap Lian dengan kesal

Iya kan thana laki laki kak, klo sama ka Lian dia istri nya kaka klo sama janhae dia suamiku, gimana bagus kan ide ku!!" ucap janhae

Konyol!!!" ucap Lian lalu ia pergi menuju kamar untuk meminta maaf kepada istri nya

...

Skip kamar..

ThanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang