7. Pesan

56 8 3
                                    

Seorang pria paruh baya, baru saja pulang dari luar kota. Ia nampak senang, Namun juga khawatir. Ia senang bisa kembali pulang dan berkumpul bersama putra-putranya. Namun ia juga khawatir, karna salah satu putranya sempat dirawat dirumah sakit. Sedangkan pada hari itu ia masih sibuk dengan urusan pekerjaan, jadi ia belum bisa diijinkan untuk pulang.

Pria paruh baya itu kini telah sampai di Jakarta. Namun ditengah jalan, mobil yang ditumpangi nya tiba-tiba saja berhenti (mogok). Dan akhirnya terpaksa pria itu segera turun dari mobil dan segera memesan taksi online.

" Dengan Pak Hendra? " Ucap driver taksi online itu

" Iya ".

" Silahkan masuk pak "

Pria paruh baya itu bernama Hendra.

" Tujuan sesuai dengan lokasi yang dikirimkan ya pak "

" Iya, tolong cepat ya .Saya sudah tidak sabar ingin bertemu dengan putra-putra saya ". Ucap Hendra

" Baik Pak "

Taksi pun berjalan menuju lokasi. Ricky sang sopir taksi tersebut, merasa tak asing dengan tempat yang akan ia tuju. Dari arah jalannya seperti menuju arah rumah temannya. Taksi terus berjalan sampai akhirnya berhenti disebuah rumah, dan benar saja itu adalah rumah teman ricky, yang bernama Fenly.

Pria paruh baya itu segera turun dari mobil dan mengetuk pintu. Sedangkan Ricky duduk terdiam di mobil, sambil melihat kearah rumah fenly.

Perlahan pintu rumah pun terbuka. Nampak pemuda berkulit putih itu keluar dari rumah dan terkejut akan kedatangan seseorang.

" Ayah . . . "

" Fenly " Ucap hendra dan memeluk tubuh putra nya

" Ayah udah pulang, ko gak kasih tau sih kalo hari ini ayah pulang '

" Ayah, sengaja tidak memberitahukan kalian. Karna ayah ingin beri kalian kejutan "

Fenly tersenyum
" Fen kangen banget sama ayah "

" Ayah juga kangen banget sama kamu. Oh ya, bagaimana keadaan kamu fen? Maaf Ayah gak bisa jenguk kamu waktu itu. "

" Gak apa Ayah, sekarang Fen baik-baik aja kok Yah "

" Syukurlah Ayah senang, hari ini bisa pulang dan berkumpul bersama kalian "

" Fen juga seneng banget Ayah pulang, Ayok masuk Yah "

Fenly mengajak sang Ayah masuk ke dalam rumah. Namun Fenly terdiam saat melihat mobil taksi yang masih terparkir di depan rumahnya. Karna penasaran Fenly, akhirnya menghampiri taksi tersebut.

Sepertinya Fenly sangat tak asing dengan taksi ini. Fenly mengetuk pelan kaca mobil dan terlihat jelas saat kaca itu terbuka, nampak Ricky yang ada didalamnya.

" Bang Iky? "

" Hai Fenly " ucap Ricky

" Bang Ricky udah nyampe, tapi ko gak turun? Fen dari tadi nungguin- " ucap fenly

" Loh kalian udah saling kenal? " Ucap Hendra

_____

Fenly membuatkan makanan untuk Ricky dan Sang Ayah. Fenly juga membuat jus buah, cocok dengan Cuaca saat ini yang memang terasa panas.

Sebelumnya Ricky sudah memberitahu Fenly bahwa ia akan main kerumahnya siang ini, Namun setelah Ricky menghantarkan penumpang seorang pria paruh baya. Dan tak disangka, tujuan penumpang tersebut sama seperti tujuan Ricky. Yaitu kerumah Fenly. Dan Pak Hendra adalah Ayah Fenly.

" Jadi bang Ricky ini temennya fenly, Yah " fenly memperkenalkan Ricky pada sang Ayah

" Salam kenal Ricky, Saya Hendra. Ayahnya fenly "

Langit Tak Selamanya Abu-AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang