Debaran

307 47 6
                                    

Debaran
.

.

Yang Sasuke tahu, saat pertama kali ia merasakan jantung yang Sebegitu berdebar, tepat saat Sekolah Menengah Atas. Sasuke tanpa sadar telah jatuh cinta pada teman sekelasnya. Gadis berponi bersurai indigo yang pendiam dan acuh.

Kala itu, Sasuke dengan rasa penasarannya memberanikan diri untuk menyatakan cinta, Cinta palsu. Lebih tepatnya mendoktrin diri jika apa yang dia mau akan selalu di dapat.

Sasuke dengan percaya diri akan membuat hati gadis itu luluh. Semua orang menyukainya, memujanya, bahkan tak segan mengemis perhatian secara terbuka padanya. Dengan validasi itu, tentu Sasuke yakin jika gadis bernama Hinata Hyuuga itu akan luluh pada pesonanya.

Kenapa Hinata? Jika semua orang menyukainya kenapa Hinata yang harus Sasuke kejar.

Begini pasalnya, Sasuke tak pernah sekalipun melihat Hinata tertarik padanya barang sedetik saja. Hinata selalu memasang wajah malas saat tak sengaja berpapasan dengan Sasuke. Itu membuat Sasuke terganggu. Apa-apaan itu. Bahkan walau Sasuke mempunyai tampang Cuek, dan cool, tentu dia terkejut dengan gadis bermata mutiara yang selalu menatapnya jengah.

Sasuke mulai berprasangka, sepertinya gadis itu ingin juga bersaing untuknya. Tapi ia terlalu merasa rendah diri, terlalu pemalu, terlalu pendiam maka itu ia mulai mencari perhatian dengan sok jual mahal, supaya Sasuke penasarankan?

Seharusnya Sasuke tidak peduli, tapi nyatanya Sasuke ingin sekali menjatuhkan harga diri gadis sok 'pick me' itu, pasti dalam hatinya "Cih, sepertinya hanya aku yang tidak menyukai Sasuke." Entah kenapa Sasuke berpikir jauh terhadap gadis itu. Aneh, bukankah hak seseorang untuk menyukai, atau membenci suatu hal.

Saat itu, Sasuke sedang berdiri di lorong sekolah bersama Hinata tentu saja, bukankah ia berniat menyatakan cinta palsu. Di depan banyak murid yang menyaksikan keanehan Sasuke yang menghadang Hinata untuk pulang.

"Hinata, aku menyukaimu."

Sorak terkejut, tidak terima dan kekecewaan terdengar riuh. Ada juga beberapa siswi jatuh pingsan. Mereka amat shock Sasuke, seorang Sasuke, yang memilih menyindiri dari lahir, sekarang menyatakan cinta pada seorang gadis, gadis tidak terkenal pula.

Gadis di depan Sasuke menatapnya tanpa ekspresi, wajahnya memerah. Melihat itu Sasuke yakin, jika gadis itu sama saja Seperti gadis lainnya. Dan Sasuke pun tersenyum remeh.

"Kau gila,"

Senyum Sasuke luntur, dan riuhan pun terdengar sangat bising.

"Kau yang gila menyebut Sasuke gila,"

"Berani-beraninya menyebut Sasuke gila."

"Sok sekali gadis cupu itu."

Kurang lebih begitu umpatan yang terdengar dari telinga Hinata. Gadis itu mengepalkan tangannya.

"Yah aku gila karenamu, untuk itu apa kau mau jadi pacarku."

Shikamaru sahabat Sasuke hampir muntah mendengar itu, dan para siswi makin histeris mendengar pernyataan Sasuke. Sementara Sasuke memperhatikan Hinata yang berekspresi jijik, dengan tangan yang mengepal kuat di kedua sisi.

"Sangat jijik mendengarnya, tentu saja aku tak mau."

"Apa Sasuke di tolak."

"Dia menolaknya."

"Sok cantik sekali dia."

"Cupu sok cantik."

"Seorang Sasuke di tolak haha."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang