Penyesalan dan perlawanan
Setelah insiden malam itu militer mengalami kegoncangan. Militer tak percaya kalau apa yang telah diperbuatnya selama ini hanya semakin melemahkan diri sendiri dan membuat kepercayaan masyarakat semakin menghilang.
Nichole di kunci di dalam penjara bawah tanah karena orang - orang fraksi oposisi yang mengunci bahkan menghabisi orang berkompeten sepertinya demi memenuhi kantongnya sendiri.
Fraksi oposisi memfitnah Nichole dan petinggi militer lainnya termasuk tim 12 sebagai dalang rusaknya militer dan menutupi keberadaan mereka.
Tujuan utama mereka memenjarakan orang berkompeten adalah tak lain demi keuntungan pribadi. Dengan memeras rahasia dan harta kekayaan negara Dari orang berkompeten dan menjual sebagian yang mereka dapatkan ke pihak asing lalu memonopoli keuntungan hasil korupsi dan cuci uang.
Dan mereka memeras rahasia negara yang diketahui Nichole agar bisa memperluas jaringan mereka.
Nichole semakin terpuruk, tekanan dari fraksi oposisi semakin keras. Mereka menyebarkan propaganda bohong kalau Nichole berkhianat dan sedang ditahan.
Lagi - lagi militer yang bodoh mengabaikan brigadir jenderal mereka. Dan malah mengangkat rayner sebagai brigadir jenderal baru yang notabenenya adalah kapten fraksi oposisi tanpa mau menyelidiki latar belakang rayner.
" Militer semakin lama semakin tidak becus ketika mengeluarkan keputusan. Negara bisa runtuh kalau begini terus." Kata Nichole yang lemah karena siksaan yang sangat pedih.
" Kita tunggu mereka untuk mulai bergerak untuk menampakkan dirinya, setelah itu baru kita bergerak." Davut menanggapi ucapan Nichole sambil menyuntikkan vaksin regenerasi ke tubuh Nichole.
" Tidak bisa kita menunggu mereka bergerak. Selama tidak ada yang bergerak takkan ada yang mau mengambil tindakan dan memusnahkan mereka." Seru Nichole agak jengkel.
" Mau bagaimana lagi??, Apa yang bisa kita lakukan saat ini??." Tanya Davut bingung.
" Kupikir kau seharusnya bisa melakukan sesuatu dengan kemampuan intelijen dan monster yang kau punya." Jawab Nichole menyindir.
" Aakh, baiklah. Apa yang kau mau??." Tanya Davut terpancing emosi.
" Jangan marah - marah!!, Pikiran apa yang bisa kau lakukan!!. Bukannya aku tak punya rencana, tapi aku hanya ingin menguji kemampuan memutar otakmu." Nichole memelankan nada bicaranya.
" Haaah, baiklah. Aku akan menggunakan semua kekuatan milikku dan memata - matai mereka!!." Davut berseru lantang.
" Naaaah, itu baru intelijen yang hebat."Nichole menanggapi dengan sangat senang.
Sejak saat itu Davut sering keluar masuk penjara dengan kekuatannya yang mampu mengeraskan dan melunakkan kepadatan tanah untuk mencari informasi tentang rencana - rencana fraksi oposisi.
Suatu Ketika mereka berbincang mengenai rencana mereka .
" Mereka takkan pernah bergerak sebelum seseorang mengambil tindakan." Ucap Nichole.
" Iya juga sih, kita masih punya kesempatan juga." Tanggap Davut menyetujui.
" Untuk menjatuhkan mereka kita perlu memancing mereka keluar dari sangkar emasnya dan mencari setiap celah mereka." Lanjutnya.
" Ya, bergeraklah duluan. Nanti kita akan susun rencana matang - matang." Nichole menutup pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Great People
Historical FictionKisah 4 bersaudara yang berangkat dari kekacauan, perpecahan, dan kehancuran dunia bak di rebus diatas kobaran api yang bernama dendam dan permusuhan. Lalu mereka bertemu dan di satukan dengan pejuang perdamaian yang lainya di sebuah surga dunia mer...