sepuluh

12 1 0
                                    

It is odd that I keep remember about this writing and wanted to update such things :) 

Walaupun chapter sebelumnya gue mau MKA selesai, ternyata gue masih pengen nulis di sini. Hehehe

Gue merasa every year I got a little different me in a way I think, I write or things I up to. Bahkan menurut gue, beberapa hal yang ada di chapter-chapter sebelumnya itu childish dan agak menyinggung, both in a good and bad way lol. And I think I necessarily want to leave it that way without edits, karena it is just me and my older mind who write

Semakin lama ngejalanin hidup dan ngelewatin hal-hal sampe 2023 ini, gue tahu dan sadar kalo semakin banyak juga hal buruk yang gue lakuin. It's not about evil whispers, or nafs, itu cuma diri gue sendiri yang mau buat ngelakuin dosa. Dan setiap itu terjadi gue tahu, selalu ada hal yang kayak lead me to stay in line. Buat sekedar ingat kalo itu salah. Buat nyadar kalo gue bisa tetep kembali. Dan gue gatau apakah gue pantes buat dapetin petunjuk itu karena I also knew gue tetep ngelakuin hal buruk berkali-kali. Dan ini yang entah kenapa pengen gue tulis di sini. Mungkin ini salah satu miracle doa yang gue ucapin, atau memang Allah sebaik itu, atau apa pun. Yang pasti, gue merasa ini hebat banget.

I also remember the moment I got kind of hijrah moment, iykwim. Momen di mana lo kayak dapet panggilan untuk mencari tahu untuk apa lo hidup, kenapa lo Islam, what so special about iman dan hal lain. Itu ketika gue beranjak dari kelas 6 SD menuju SMP. It was pure because I wanted to eligible to go to my dream Islamic school, where I found my sister getting like, so pure and beautiful being a muslima when she entered that school. No other intentions, tapi ternyata langkah itu dibarengi gue diperlihatkan tentang nikmat iman. Mungkin kedengeran lebay atau apa, tapi gue yang anak-anak itu, diberi kesempatan ngeliat sebesar apa cinta Allah buat hambanya. Dan secara sukarela gue berusaha buat bisa terus ada di path itu. Gue mau berlama-lama kenal sama Allah, sama Tuhan Yang Ciptain gue. Gue mau terus setenang saat itu.

Dan suatu hari gue pengen ngikutin ibu gue buat baca-apa yang beliau baca di Buku Amalan gitu. Isinya wirid, surah-surah kayak Waqiah Mulk gitu, sama doa-doa yang menarik yang mungkin no one ever told me. Gue nemuin doa yang disitu ditulis kalo lo bisa baca itu setiap sehabis sholat. Sholat apa pun, wajib atau sunah.

(insert doa)

(insert doa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah dorongan dari mana, awal-nya gue cuma baca aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah dorongan dari mana, awal-nya gue cuma baca aja. Tapi karena liat catatan buat baca itu setiap sehabis shalat, mulai saat itu, yang gue ingat adalah gue berusaha bener-bener baca doa tersebut setiap habis gue shalat. Mau itu shalat wajib, sunah, bahkan gue telat shalat karena tidur gue berusaha selalu doa itu yang gue baca. Sesingkat apa pun waktu gue, minimal gue baca doa itu setelah shalat. Ada saat gue baca doa itu ga sambil ngadahin tangan tapi sambil beresin mukena atau ngejar kegiatan selanjutnya, ya itu ga sopan buat ngelakuin doa tapi, gue mau doa itu ga pernah ketinggalan.

Mungkin doa itu yang selalu narik gue setiap gue ngelakuin dosa, to keep remember about Him. To stay in line no matter what. No matter what I have done.

Gue bertanya-tanya apa gue pantes buat hijrah lagi, apa gue pantes dikasih petunjuk terus padahal secara bersamaan gue sendiri yang dorong diri gue jauh dari Allah tapi, doa itu kayak magnet yang selalu ingetin gue and I feel so shame about that, that He still love me. And always love His Creature.

Buat siapa pun yang baca chapter ini, gue berharap lo bakal paham apa yang gue maksud. Rasa terharu, takut, ga pantes dan bersyukur jadi satu ketika lo dikasih kesempatan tentang nikmat iman itu.. it's a huge thing, you know. And I hope you'll find that moment. That bliss.


Mar 13, 2023

Menangis karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang