BAB 1 Awal dari semuanya

0 0 0
                                    

Matahari begitu cerah hari ini, hari ini adalah hari pertama masuk sekolah dimana hari ini adalah masa mpls. Untuk perempuan bernama namy ini adalah masa yang sangat ia tunggu-tunggu masa di mana pertama kali ia masuk sma. Ia bertemu lagi dengan temen sd nya yang bernama intan. intan adalah orang yang namy anggap saingan karena intan orang yang menurut namy sempurna dia pintar, kreatif, dan dia anak orang kaya. Namy berharap tidak sekelas dengan intan namun tuhan membuat mereka sekelas lagi. Namy sangat khawatir karena sekelas dengan intan, khawatir jika intan menjadi orang yang terbaik dari nya. Masa ospek pertama sudah berlalu namun rasa khawatir namy belum ia masih memikirkan bagaimana ia menjadi yang terbaik dari intan. Ia pulang ke rumah dan ia beristirahat. Sorenya ia masih memikirkan bagaimana mengalahkan intan, namun adik sepupu namy datang dan namy bermain dengan mereka. Malam hari namy memikirkan sesuatu yaitu bagaimana cara mengalahkan kepintaran intan, tak terasa hari sudah tegah malam dan namy memutuskan untuk tidur. keesokan harinya namy pergi dengan penuh semangat dan ia bertabrakan dengan seorang laki-laki dan ia ternyata kakak kelas namy ia bernama akbar.

kak akbar : kalau jalan hati-hati mata lu buta ya sampai kaga liat gw.

namy : ya maaf kali gw kaga liat kaga usah marah-marah.

kak akbar : santai lu bilang liat noh hp gw jatuh.

namy : hp doang pake marah-marah.

kak akbar : eh beli hp pake uang bukan pake daun.

namy : iya-iya maaf.

namy meninggal kan akbar begitu saja karena ia sudah telat. namy bertemu dengan kakak kelasnya yang begitu galak yaitu kak rina.

kak rina : dari mana aja lu.

namy : ma-maaf ka tadi ban motor aku kempes

namy berbohong agar tidak mendapat hukuman dari kakak kelasnya yang begitu galak.

kak rina : oke lain kali jangan telat lagi. Masuk sana.

namy : makasih kak.

kak rina : sama-sama.

kali ini namy aman, namun ternyata kak akbar adalah kakak kelas yang akan memandu kelasnya namy begitu takut jika nanti kak akbar meminta namy tanggung jawab akan hp nya yang tidak sengaja namy jatuh kan. kak akbar menghampiri namy dan meminta no nya agar di masukkan ke dalam grup.

kak akbar : mana no lu.

namy : I-ini ka. Maaf ka tadi aku ngga sengaja nabrak kaka.

kak akbar : ya udah kaga apa lain kali kalau jalan liat-liat.

namy : hmm hp kaka ngga apa kan?

kak akbar : kaga apa cuman lecet doang.

namy : maaf ya ka.

kak akbar : mau lebaran lu minta maaf mulu.

dalam hati namy : ini orang niat maafin ngga sih.

kak akbar lanjut meminta no teman tami yang lain.

keesokan harinya...........

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 13, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Berlalu Begitu SajaWhere stories live. Discover now