Suatu hari hidup seorang pegawai kafe yang bisa dibilang cukup cantik, ia bernama Huijun
FYI kafe tempat ia bekerja cukup terkenal disana sehingga sering kali kafe nya ramai yang sering juga membuat Huijun kelelahan bahkan ia sampai tidak bisa mengenal semua pelanggan yang datang
Tapi tanpa ia sadari, ia lah yang membuat kafe nya ramai karena wajahnya yang tampan namun tercampur dengan cantik membuat semua orang tertarik untuk melihat wajahnya lagi dan lagi
Akan tetapi ia tidak suka dengan kepopulerannya. Karena itu membuatnya sering kali hampir terkena pelecehan seksual, meskipun hampir tetap saja ia merasa risih. Apalagi sampai menyentuh bagian terlarang nya eww sangat menjijikkan
Suatu hari, kafe nya sangat ramai sekali sehingga ia tidak sempat mengingat semua pesanan yang banyak sekali, namun tiba-tiba...
"Permisi gw mau kopi sama cake terbaik yg kafe ini punya" ntahlah Huijun tidak mengenal siapa pemilik suara itu, tapi ia jatuh cinta dengan suaranya
Huijun pun menoleh ke asal suara itu dan...DILUAR DUGAAN. Wajahnya tampan walaupun tak terlalu tinggi dan mata bulatnya yang mirip rakun sangat menggemaskan. Tapi ia tidak boleh salah fokus
"B-baik se-bentar, kopinya mau yang m-mana k-kak" Apa ini?? Kenapa ia jadi grogi??
"Yang kopi susu saja, aku tidak terlalu suka kopi yang biasa" jawabnya
"B-baik, mau di-tuliskan nama atau t-tidak??"
"Hmm boleh, tulis Seungmin" ahh sekarang Huijun tau namanya
Seungmin, pasti namanya
Tanpa berlama-lama Huijun segera membuatkan kopi dan cake terbaik pesanannya
"Atas nama Seungmin" ucap nya ketika pesanannya sudah selesai dibuat
Merasa namanya disebut Seungmin pun berjalan ke kasir lalu membayarnya
"Terimakasih" ucap Seungmin dengan senyuman diakhir. GILAK MANIS BANGET pikir Huijun
Saat Seungmin mulai berjalan menuju keluar seketika Huijun merasa sedih
"Apakah aku bisa bertemu dengannya lagi suatu saat nanti??" batin Huijun
Huijun pulang saat malam hari dengan berjalan kaki kerumah nya sendirian tanpa ada yang menemaninya tapi itu sudah biasa baginya
Setahun di kota pulang sendirian bukan masalah besar baginya sampai...
"Alah lu dari pertama kali nyampe sini nyari masalah terus lu" Huijun segera berlari ke asal suara itu dan yang ia lihat sekumpulan preman sedang memukuli Seungmin sampai babak belur. Tanpa berlama-lama ia segera mendekati mereka dan menolong Seungmin
"Apa yang kalian lakukan?? Tidak kah kalian lihat dia sudah babak belur?"ucap Huijun seraya membawa tubuh Seungmin ke pangkuannya
Seungmin sempat melihat wajah Huijun sekejap lalu berkata
"Pergi jangan peduliin gw sana" Huijun menggelengkan kepalanya
"Alah drama lu berdua dan lu, lu siapa nya bocah ni hah??" ucap preman tersebut seraya mengangkat kerah baju Huijun
Seketika emosi Seungmin meluap melihatnya
"LU CUMAN PUNYA URUSAN SAMA GW LEPASIN DIA" mereka pun melepaskannya
"Sekarang mending lu pergi sama ni bocah, besok kalo kita ketemu lu gak boleh kabur lagi" Seungmin pun menarik segera menarik tangan Huijun dan menjauh dari preman itu
"Kita ke rumahku aja ya soalnya deket kok dari sini" Seungmin tak menjawab apa pun, Huijun yang sekarang sedang menuntun Seungmin segera membawanya ke rumah nya
Mereka pun sampai dirumah sederhana milik Huijun, Huijun segera mengambil kotak p3k setelah mendudukkan Seungmin di lantai
"Aku obatin muka mu dulu ya" ucap Huijun seraya membuka kotak p3k nya dan mengobati Seungmin secara perlahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu "Dia" di Kafe || Oneshoot
FanfictionMenceritakan seorang pria yang sangat bisa dibilang masih sangat muda. Ia bekerja di kafe dan suatu hari ia jatuh cinta dengan salah satu pelanggannya Akan kah mereka menjadi sepasang kekasih suatu saat nanti??? "Aku jatuh cinta dengannya saat pert...
