-CERITA KELAM-
Ruang tamu seakan menjadi saksi bisu perang dingin antara Triple dan Itachi. Saat ini, mereka tengah berkumpul dengan tatapan berbeda beda.
Keheningan tercipta membuat suasana diruang tamu terasa canggung, tak ada yang berniat memecah keheningan.
Itachi terus mengamati ketiga bocah di hadapannya, netranya menatap lekat Onyx kelam milik Shinji. Sulung Uchiha itu semakin yakin bahwa ketiga bocah kembar dihadapannya merupakan anak kandung dari adiknya.
Shinji bisa dibilang 100% duplikat Sasuke, mulai dari postur tubuh hingga sifatnya sebelas duabelas sama persis. Pikir Itachi. Shinji masih menatap Itachi dan Izumi mengintimidasi, seakan siap menguliti nya hidup hidup.
Netranya bergulir pada anak laki-laki yang duduk di sebelah Shinji, bocah laki-laki berambut gulali persis seperti Sakura. Shanci hampir sepenuhnya menurunkan gen sang ibu. Yang membedakan hanya bentuk rahangnya yang mirip Sasuke. Sifatnya pun tak jauh berbeda dari Shinji, Sama-sama penuh akan aura dingin penuh kekuasaan yang siap menarik siapapun jatuh kedalam pesonanya.
Itachi mengalihkan pandangannya kepada Sarada, putri bungsu Sakura yang masih setia memeluk pinggang Sakura posesif. Sarada mewariskan gen perpaduan antara Sasuke dan Sakura, meski gen Sasuke tetap mendominasi.
Pandangan Sarada memang tak se mematikan seperti kedua kakak kembarnya. Tersirat berbagai macam emosi didalam mata Onyx nya. Marah, kecewa, terkejut, dan Bahagia bercampur menjadi satu.
"Bunda, mengapa bunda membawa para Uchiha sialan ini pulang ke rumah? " Ujar Shinji setelah lama berdiam diri
Sakura tersentak oleh serentet kalimat pedas yang berhasil lolos dari mulut putra sulungnya, bukan apa-apa. Shinji itu anak yang irit bicara, ia akan bicara jika perlu. Kini dengan lancarnya ia melontarkan kalimat pedas.
"Shinji, jaga sopan santunmu! " Tegur Sakura, Shinji menggulirkan bola matanya malas
Itachi menghela napas, menghembuskan nya secara perlahan. Benar-benar cetakan unggul Sasuke menurut Itachi.
"Jadi... Dia anak-anakmu? " Tanya Itachi membuka suara
Sakura mengangguk mengiyakan pertanyaan Itachi.
"Berarti dia anak kandung Sasuke? "
"Bukan! " Sanggah Shinji cepat, rasanya telinganya akan meledak jika seseorang mengatakan kalimat tersebut
Izumi menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia melirik putra semata wayangnya yang masih sibuk mengamati putri bungsu Sakura.
"Akira, ajak mereka bermain dulu ya? Kaa-san harus bicara dengan aunty. " Tutur Izumi
Mendengar penuturan sang ibu, Akira mengangguk antusias. Hendak meraih lengan Sarada namun Shanci dengan cepat menepis nya membuat senyum Akira kembali luntur.
"Jangan sentuh Imouto ku. " Tekan Shanci
Sakura mengelus surai Raven putrinya dengan lembut membuat Sarada mengdongkak lucu, Sakura tersenyum teduh memberi isyarat mengiyakan ajakan sepupunya. Sarada mengamati wajah Akira yang tertunduk lesu, Ia melepas pelukannya dari pinggang Sakura menghampiri Akira.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Don't Need Daddy
FanfictionSakura pergi setelah suaminya "Uchiha Sasuke" memutuskan bercerai dan lebih memilih menikah kembali dengan wanita lain. Tanpa Sasuke ketahui bahwa mantan istrinya tengah mengandung darah dagingnya. Sakura sudah membulatkan tekadnya bahwa ia akan be...