*******************
"Heejin bangun!!!"
Gedoran dibalik pintu sudah terdengar beberapa kali, tapi yang di panggil masih saja tak bergeming.
"Sekali lagi kamu ga jawab, uang jajan kamu mamah potong ya heejin." Ancam ibunya
Mendengar itu, si empu langsung berlari membuka pintu kamar nya.
"Jangan dong mah..." Melas nya.
Ibunya hanya mendecih sambil memicingkan matanya pada anak gadisnya ini.
"Kamu ini, cepetan mandi. Ini udah siang nanti kamu telat kuliah." Semprot ibunya lagi
"Libur satu hari lagi bisa ga sih." Keluh heejin
"Sebulan libur semester emang masih kurang buat kamu? Jangan jadi anak males jeon heejin." Ucap ibunya lalu meninggalkan heejin.
Setelah ibunya menghilang, heejin kembali ke kamar dan langsung mengambil handuk dan pakaian nya.
Dia siap untuk berangkat ke kampus.
.
.
.
.
.
.
.Sekitar 15 menit mandi dan berganti pakaian, heejin akhirnya keluar dari kamar mandi dan langsung menuju meja rias nya.
Ting!!!
Satu notifikasi masuk dan terlihat siapa yang mengirimkan pesan nya.
"Aku otw rumah kamu sekarang."
Satu pesan, tapi heejin malah senyum-senyum ga jelas sendirian.
Sebelum benar-benar berangkat ke kampus, heejin menyantap makanan nya terlebih dahulu sambil menunggu seseorang yang tadi.
"Kamu pulang jam berapa hari ini?" Tanya ibunya
"Ga tau sih, mungkin kayak biasanya." Jawab heejin dengan mulut penuh makanan
Ibunya mengangguk paham.
"Mamah kayaknya bakalan pulang telat nanti, jadi kamu pulang kampus jangan kelayapan kemana-mana."
"Iya mah....."
Ibu heejin bukan melarang anaknya untuk bermain, tapi ia hanya membatasi waktu bermain anak gadisnya. Dia hanya takut hal yang tak baik terjadi pada anak satu-satunya.
"Kamu berangkat bareng ryujin?" Tanya ibu
"Iya, dia lagi otw kesini tadi katanya."
"Baguslah."
Tak berselang lama, suara mobil pun terdengar di halaman depan rumah mereka, dan langsung disusul dengan ketukan pintu utama.
ART yang ada disana pun langsung membuka pintu dan ternyata itu ryujin.
"Selamat pagi Tante?" Sapa ryujin sambil mendekati mereka berdua
"Pagi juga. Kamu udah sarapan belum?"
"Aku udah tante. Silahkan aja dilanjut." Ucap ryujin secara sopan
"Heejin aku tunggu di depan okay?" Ryujin beralih pada heejin
Heejin mengangguk menyetujui dan kembali fokus pada sarapannya.
______________________
Sebuah mobil baru saja terparkir di halaman depan kampus. Sang pemilik keluar dan langsung jadi pusat perhatian.
Apalagi untuk mahasiswi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgot About Us | 2jin
Fanfiction"Aku yang terlalu mencintaimu sampai-sampai aku tidak tau cara melupakanmu saat kita tidak bisa bersama lagi."