Aku masih ingat saat kali pertama bertemu dengannya. Tidak pernah terlintas dalam benakku jika dia adalah seseorang yang membuatku jatuh sedalam-dalamnya.
Singkat cerita memang berawal dari sebuah pertemanan yang berujung cinta. Dimana tidak satupun momenku yang dilewatkan bahkan ketika aku sedang patah hati, dia orang pertama yang ada di sampingku. Orang pertama yang mengerti tanpa harus bertanya padaku.
Remaja yang beranjak dewasa itu akhirnya memberanikan diri untuk mengajakku menjalin sebuah hubungan asmara. Layaknya manusia lainnya, akupun meng'iya'kan dengan tersipu malu.
Awalnya aku tidak menyangka kalau aku benar-benar jatuh cinta dengannya. Kukira itu hanya belas kasihan karena dia yang selalu menemaniku disaat aku dalam fase buruk dan selalu berusaha membuatku tidak merasakan sedih sedikitpun. Tapi, bukankan belas kasih juga bagian dari cinta?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
