"Gus, kita di mana?" Tanya Khulfi dengan memandangi wajar Gus Irsyad
Gus Irsyad pun tersenyum menghadap ke depan
"Kamu suka?" Tanya Gus Irsyad
Khulfi yang tadinya berada di samping Gus Irsyad, kini tiba tiba saja sudah ada di meja, ia sedang memandangi sebuah meja yang di hiasi dengan lilin Ada beberapa makanan dan minuman di sana
Lebih menakjubkan nya lagi letaknya ada di samping danau tapi sepertinya tempat ini tidak asing
"Ko kaya nggak asing ya" batin khukfi
"Gus, ini apa?" Tanya Khulfi kembali
Gus Irsyad pun jalan menuju arah di mana Khulfi berdiri dan menggenggam tangan nya
"Saya sengaja jemput kamu sore ini dan bawa kamu ke sini"
Benar ini baru pukul 16.30 jadi masih bisa di bilang sore lah ya?.
Khulfi terus terusan menatap arah danau, di sana ada perahu kecil dan Gus Irsyad pun mengajak Khulfi untuk menaikinya
"Ayo naik perahu" Gus Irsyad pun menggandeng tangan Khulfi menuju perahu dan menaikinya
Mereka berdua pun sudah berada di atas perahu dengan Gus Irsyad yang mengayuh perahu menggukan dayung dengan pelan
"Hemmmmmm huffhhhh" Khulfi mengambil nafas dalam dalam dan mengeluarkan nya, seperti nya Khulfi merasa tenang di sini
"Gus" panggil Khulfi
Sang empu pun menghentikan perahunya dan memandangi wajah istrinya dalam dalam
"Stop panggil saya Gus, Khulfi. Saya suami kamu" ucap Gus Irsyad
"Panggil saya, Mas" lanjut Gus Irsyad
"Hah? Mas? No no no gw, eh maksudnya saya nggak bisa" jawab Khulfi dengan memalingkan wajahnya dari hadapan Gus Irsyad
Gus Irsyad pun menaruh dayung nya di samping tempat duduknya dan memegang kedua tangan Khulfi
"Coba lah perlahan sayang" ucap Gus Irsyad dengan tersenyum
Khulfi yang tadinya menatap ke arah Gus Irsyad kini ia menunduk, ia tau bahwa pipinya akan memerah
"Aduhh manis nya kalo pipinya merah, nggak usah di sembunyikan aku udah liat ko" ledek Gus Irsyad
Khulfi yang mendengar perkataan Gus Irsyad bahwa dia sudah lihat pipinya yang merah pun makin malu
"Apa sih Gus, siapa juga yang pipinya merah" ucap Khulfi dengan nada kesal
Setelah bermain di danau menggunakan perahu, kini Gus Irsyad dan Khulfi kembali ke darat dan duduk di meja yang sudah tersedia berbagai macam makanan dan minuman
"Makan yang banyak ya, habis makan kita pulang" ucap Gus Irsyad
Khulfi pun memakan makanan yang ada di depan nya, jujur dia sangat lapar karna tadi siang belum makan
"Eumm eunak Gus" ucap Khulfi dengan mulut penuh makanan
Gus Irsyad yang melihat istri kecilnya seperti itu pun tersenyum, baginya Khulfi itu wanita yang sangat lucu walaupun awal ketemu ngeselin nya minta ampun
"Makan nya pelan pelan nanti keselek"
"Hehehe iya Gus siap siap"
"Btw Gus, kenapa Gus Irsyad tiba tiba bikin begini? Maksudnya makan di pinggir danau?" Tanya Khulfi
Gus Irsyad yang sedang makan pun langsung berhenti makan dan menjawab pertanyaan dari Khulfi
Kini tangan Gus Irsyad memegang kembali tangan Khulfi yang berada di atas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Irsyad Jodohku
Novela JuvenilGus Irsyad Jodohku cerita ini menceritakan seorang anak gadis berusia 19th yang akan menikah dengan seorang laki laki berusia 25th yang pandai agama dan CEO bahkan lulusan Universitas Al Azhar. mereka menikah karna sebuah takdir Allah, bukan? atau a...