CAROL OF THE DIE

7.2K 264 28
                                    

" Tae, kenapa kau tidak makan? " Tanya seorang yeoja bersurai panjang yang ada disampingnya. Tangannya meraba pundak kokoh itu dan sedikit memijit nya.

" Aku tidak lapar, keluarlah. " Bukannya sakit hati, yeoja itu justru dengan berani duduk diatas paha Taehyung.

" Bagaimana kalau kau makan aku saja? Aku yakin bisa memuaskanmu, aku pandai melakukan semuanya. " Ucapnya dengan nada menggoda. Ia mulai menggoyangkan bokongnya diatas paha Taehyung.

Taehyung menyeringai, tangannya yang sedari tadi menganggur pun akhirnya memeluk pinggang yeoja itu, memajukan wajahnya hingga tinggal beberapa senti lagi lalu berbisik ditelinga yeoja itu.

" In your dream, bitch. " Taehyung mendorong keras tubuh yeoja itu hingga tersungkur ke lantai. Taehyung berdiri dan mengibaskan celananya layaknya terkena debu, lalu pergi meninggalkan yeoja itu sendirian tanpa menolongnya.

" Yaaakk Kim Taehyung!!!! Aku akan mendapatkanmu Tae, aku akan mendapatkanmu bagaimanapun caranya. Aaarrhhhh. "
.

.

.

.

Disisi lain, seorang namja cantik dengan perut yang semakin membuncit tengah menatap datar layar monitor didepannya. Bibir mungilnya sibuk mengunyah cookies yang hampir habis didalam toples yang ada dipangkuannya.

" Apa kau akan terus membiarkannya kookie? Wanita ular itu tak akan menyerah sebelum ia benar-benar menaklukkan Taehyung. " Jungkook hanya diam. Meraih gelas berisi susu kehamilan lalu meminumnya hingga tandas.

" Mmmm, susu hangat memang yang terbaik. " Ucapnya tanpa menghiraukan perkataan wanita disampingnya.

" Koo____"

" Biarkan saja noona, kita lihat sejauh mana ia bertindak. Aku masih ingin melihat perjuangannya memikat pria tampan itu. " Potong nya cepat. Ia tau banyak yang mengkhawatirkan keadaannya, apalagi ia sekarang tengah hamil besar. Jika saja ia berkata pada mereka untuk menghabisi yeoja itu, maka mereka akan dengan senang hati melakukannya. Tapi, itu tidak akan seru. Karena pembalasan Jeon Jungkook harus lebih kejam dari perbuatan orang-orang jahat itu.

" Terserahmu saja kook-ah, tapi kapanpun kau butuh bantuan ku dan yang lain, kami semua siap melakukan apapun untukmu dan bayimu. "

Jungkook tersenyum, menyandarkan kepalanya di pundak sempit wanita itu.
" Mmm, terimakasih banyak noona. "

" Urwel bunny. " Wanita itu mengusap rambut Jungkook lembut.

       **********
" Bagaimana sayang? Apa kau berhasil tidur dengannya? " Tanya wanita paru baya pada anak gadisnya yang baru saja pulang.

" Belum eomma, Taehyung itu sulit sekali di takhlukkan. Aku bahkan sudah menggodanya, bukannya terangsang justru aku harus merelakan bokongku mencium lantai.

" Astaga, pakai otak cerdasmu Kim RubyJane. Apa kau mau kita jadi gelandangan, hah?!! Taehyung itu tambang emas kita. Kau sudah berhasil melenyapkan jalang itu beserta calon anaknya dengan Taehyung, sekarang saatnya kau dapatkan perhatian Taehyung. Kalau dia tidak mau tidur denganmu dalam keadaan sadar, pakai saja obat perangsang dengan dosis tinggi, eomma yakin dia akan menjadi milikmu seutuhnya. Paham? "

" Paham eomma. "

" Bagus, itu baru anak kesayangan eomma. Sekarang kau bersiaplah. Kita harus pergi ke rumah calon mertuamu. " Yeoja itu mengangguk dan pergi ke kamarnya.

    ********

Baekhyun sedang menyiram bunga yang ada dihalaman rumahnya saat seseorang memeluknya dari belakang.

TAEKOOK ONE-SHOOT 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang