Part 1

210 19 7
                                    

COFFE LATTE LOVE

"Aku Payu, nama lengkapku Kim Payu, sekarang umurku sudah 19 tahun.. yah, anggap saja aku masih muda. Orang² bilang aku anak remaja yang nakal dan pemalas.. yah, mungkin itulah aku."

.

.

Hari ini adalah hari pembagian hasil kelulusan siswa SMA. Payu termasuk dalam siswa yang menunggu hasil. Semua siswa diberi surat kelulusan masing² dan mereka bisa membacanya sendiri.

Di lain sisi, Payu ingin mencari tempat yang sepi untuk membuka surat kelulusannya.

Payu pergi ke kantin sekolah yang sudah sepi tentunya.

"Astaga, kenapa aku jadi takut untuk membuka surat ini. Surat ini berasa tulisan maut untukku. Tuhan, luluskanlah aku. Atau ibuku akan sedih." Tubuh Payu sudah mulai keringat dingin.

"Satu.. dua.. tiga.. BUKA!" Payu membuka surat kelulusannya, " Keren! Aku lulus.."

Setelah membaca surat kelulusannya, Payu langsung berlari kencang pergi dari sekolahnya.

Sehabis melihat nilai kelulusan. Payu pulang kerumahnya dan memberi tahu ibunya.

"Eomma, aku sudah pulang. Eomma, aku lulus." Dengan senyum bangga Payu mengatakan pada ibunya.

"Ahh, benarkah? Syukurlah Payu, kau lulus. Lalu kau peringkat keberapa di sekolah?" Tanya sang ibu.

Payu masih mempertahankan senyumannya itu dan mengatakan, "Peringkat 300 dari 340 siswa. Setidaknya aku lulus kan Eomma."

"Aisshh, untung aku tidak pernah bermimpi punya anak yang cerdas. Sudahlah, sekarang kemasi barangmu."

"Sekarang? Memangnya kita mau kemana?" Tanya Payu.

"Yaak, kemarin Eomma bilang apa? Kan kita harus pergi ke kota. Nenekmu menitipkan rumahnya pada kita selagi Pamanmu kerja di luar kota."

"Aiissh, harus secepat inikah. Aku ingin di sini."

"Kalau kau tidak mau terserah, urus dirimu sendiri di desa ini. Eomma ke kota sendiri."

"Hmm, ya² aku ikut, tapi aku harus pamit dulu... tunggu aku Eomma."

Payu pergi ke tepian sungai di desanya yang sangat indah.

"Sky, aku harap kau membaca pesanku. Temui aku disini Sky." Batin Payu.

Payu duduk di tepi pohon tempat dia dan Sky biasanya bertemu.

"Sayang, ada apa memanggilku kesini? Kau bahkan belum mengganti seragammu." Sky tiba² datang dan duduk di sebelah Payu.

"Sayang, akhirnya kau datang. Ada hal penting yang harus aku katakan."

"Katakan saja sayang, aku akan selalu mendengarkanmu." Sky menatap Payu dengan tatapan tulus dan juga senyum manisnya itu.

"Sayang... aku harus pindah ke kota bersama Eomma. Aku ingin pamit denganmu." Payu takut² mengatakannya, dan sesekali melihat reaksi Sky. Sky yang mendengar itupun langsung terkejut.

"Apa? Kenapa pindah? Tidak! Kau tidak boleh pergi sayang, tidak boleh." Sky memandang Payu dengan raut kesedihan dan kepala menggeleng geleng untuk Payu tidak pergi darinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Coffe Latte LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang