10

522 77 3
                                    

Yo-Chan baru saja kembali dari warung, namun Ia sendiri tidak bersama Yasushi dan Kiyoshi.

Kedua sahabat itu masih ingin menikmati acara minum soda dan cola nya kata mereka.

Bruk!

" Oi! Kalau jalan pakai mata "

Yo-Chan yang tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang hanya bisa menunduk seraya mengucap maaf pada sosok yang di tabrak nya barusan.

" kalau dilihat lihat kau ini manis juga, anak manis kenapa sendirian? "

Yo-Chan yang awalnya merasa bersalah kini berubah kesal melihat pemuda tinggi berambut kuning itu malah menggodanya.

" lebih baik kau segera pergi dari sini, teman temanku tidak akan tinggal diam kalau tau aku diganggu orang "

" ha? " pemuda itu menaikan sebelah alisnya. " memang siapa teman temanmu itu? " sambungnya.

Yo-Chan menunjukan ke arah anak anak kelas tiga yang kebetulan baru keluar dari pintu belakang. Sepertinya mereka ingin menyusul Yasushi dan Kiysohi.

" cih " pemuda itu berdecak remeh, kemudian melenggang pergi begitu saja. Meninggalkan Yo-Chan yang hanya bisa memandangnya sampai punggung itu menghilang di telan kejauhan.

" Oi anak baru! Sedang apa kau disitu? "  tanya salah satu dari anak anak kelas tiga itu.

" aku habis dari warung, ngomong ngomong apa senpai melihat orang yang tadi bicara denganku? " pemuda itu menggelengkan kepalanya, yang lain juga melakukan hal yang sama.

" memang kenapa? "

" tidak ada, kalau begitu aku kembali ke kelas. Yasukiyo senpai sudah lama menunggu kalian "

____

Sesampainya di sekolah, Yo-Chan kembali di hadang seseorang. Namun kali ini Ia adalah sosok yang Yo-Chan kenal.

" Yo-Chan! Dari mana tadi? Kucari di kelas tidak ada "

" O, naka-kun. Aku habis dari warung bersama YasuKiyo-Senpai "

" are? Bukannya mereka membencimu? "

" entahlah, aku rasa kemarin hanya salah paham. Dan ternyata mereka tidak seburuk yang aku bayangkan "

Yo-Chan tersenyum pada Nakaoka.

Memang benar Yasushi itu mulutnya agak tajam, Kiyoshi juga sukanya ikut ikutan. Tapi kalau ingat tadi mereka mengajak Yo-Chan pergi duluan, entah mengapa gadis itu merasa bahwa mereka adalah pria pria baik yang hanya gengsi untuk bersikap lembut pada Yo-Chan.

___

" ngomong ngomong, kenapa mencariku? "

Nakaoka mengingat kembali tujuannya mencari gadis itu. Sebenarnya tidak ada alasan yang khusus, hanya saja dia sempat mendengar bahwa tadi pagi Yo-Chan habis di temui oleh Todoroki dan dia hanya penasaran tentang hal itu.

" kudengar tadi pagi kau di hampiri oleh Todoroki-San, apa yang kalian bicarakan? "

Mendengar nama itu kembali disebut, moodnya kembali jatuh sampai ke mata kaki.

" entahlah, Todoroki-Senpai itu sangat menyebalkan. Bisa bisanya dia menuduhku sebagai penyusup dari geng Kuzu. Padahal aku tidak tau sama sekali tentang itu "

" aaah... Begitu ya? Aku juga baru dengar desas desusnya sih soal geng itu. Lalu? "

Yo-Chan memicingkan matanya. " apanya yang lalu? Dia pergi begitu saja setelah memperingati ku. Entahlah, bagiku dia sangat menyebalkan. Pokoknya aku tidak suka padanya "



" Sou ka ? Bagus kalau kau tidak menyukaiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Sou ka ? Bagus kalau kau tidak menyukaiku. Aku juga tidak suka padamu "






" se-senpai? "

SECRET BROTHERS  [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang