Yo-Chan baru saja kembali dari warung, namun Ia sendiri tidak bersama Yasushi dan Kiyoshi.
Kedua sahabat itu masih ingin menikmati acara minum soda dan cola nya kata mereka.
Bruk!
" Oi! Kalau jalan pakai mata "
Yo-Chan yang tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang hanya bisa menunduk seraya mengucap maaf pada sosok yang di tabrak nya barusan.
" kalau dilihat lihat kau ini manis juga, anak manis kenapa sendirian? "
Yo-Chan yang awalnya merasa bersalah kini berubah kesal melihat pemuda tinggi berambut kuning itu malah menggodanya.
" lebih baik kau segera pergi dari sini, teman temanku tidak akan tinggal diam kalau tau aku diganggu orang "
" ha? " pemuda itu menaikan sebelah alisnya. " memang siapa teman temanmu itu? " sambungnya.
Yo-Chan menunjukan ke arah anak anak kelas tiga yang kebetulan baru keluar dari pintu belakang. Sepertinya mereka ingin menyusul Yasushi dan Kiysohi.
" cih " pemuda itu berdecak remeh, kemudian melenggang pergi begitu saja. Meninggalkan Yo-Chan yang hanya bisa memandangnya sampai punggung itu menghilang di telan kejauhan.
" Oi anak baru! Sedang apa kau disitu? " tanya salah satu dari anak anak kelas tiga itu.
" aku habis dari warung, ngomong ngomong apa senpai melihat orang yang tadi bicara denganku? " pemuda itu menggelengkan kepalanya, yang lain juga melakukan hal yang sama.
" memang kenapa? "
" tidak ada, kalau begitu aku kembali ke kelas. Yasukiyo senpai sudah lama menunggu kalian "
____
Sesampainya di sekolah, Yo-Chan kembali di hadang seseorang. Namun kali ini Ia adalah sosok yang Yo-Chan kenal.
" Yo-Chan! Dari mana tadi? Kucari di kelas tidak ada "
" O, naka-kun. Aku habis dari warung bersama YasuKiyo-Senpai "
" are? Bukannya mereka membencimu? "
" entahlah, aku rasa kemarin hanya salah paham. Dan ternyata mereka tidak seburuk yang aku bayangkan "
Yo-Chan tersenyum pada Nakaoka.
Memang benar Yasushi itu mulutnya agak tajam, Kiyoshi juga sukanya ikut ikutan. Tapi kalau ingat tadi mereka mengajak Yo-Chan pergi duluan, entah mengapa gadis itu merasa bahwa mereka adalah pria pria baik yang hanya gengsi untuk bersikap lembut pada Yo-Chan.
___
" ngomong ngomong, kenapa mencariku? "
Nakaoka mengingat kembali tujuannya mencari gadis itu. Sebenarnya tidak ada alasan yang khusus, hanya saja dia sempat mendengar bahwa tadi pagi Yo-Chan habis di temui oleh Todoroki dan dia hanya penasaran tentang hal itu.
" kudengar tadi pagi kau di hampiri oleh Todoroki-San, apa yang kalian bicarakan? "
Mendengar nama itu kembali disebut, moodnya kembali jatuh sampai ke mata kaki.
" entahlah, Todoroki-Senpai itu sangat menyebalkan. Bisa bisanya dia menuduhku sebagai penyusup dari geng Kuzu. Padahal aku tidak tau sama sekali tentang itu "
" aaah... Begitu ya? Aku juga baru dengar desas desusnya sih soal geng itu. Lalu? "
Yo-Chan memicingkan matanya. " apanya yang lalu? Dia pergi begitu saja setelah memperingati ku. Entahlah, bagiku dia sangat menyebalkan. Pokoknya aku tidak suka padanya "
" Sou ka ? Bagus kalau kau tidak menyukaiku. Aku juga tidak suka padamu "" se-senpai? "
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET BROTHERS [√]
ActionYo-chan sekilas hanya terlihat seperti seorang gadis pada umumnya. Akan tetapi, gadis umum mana yang mau melanjutkan SMA di Oya Koukou? Alih alih melanjutkan sekolah di SMA yang bagus agar diterima di Universitas dan mendapat pekerjaan yang mudah, g...