She Is Mine (freenbecky) G!P

Dang it

( Play I Kissed A Girl Speed Up )

Freen Pov

Tidak dapat mempercayai apa yang baru saja terjadi, aku membanting pintu kamar dengan kekuatan lebih dari yang diperlukan.

Aku telah menciumnya, aku telah mencium Becky!

Dan dia menjauh dariku setelah Mengetahui. Benar, itu adalah penghiburan yang buruk untuk egoku yang terluka.

Aku mengerang saat air dingin dari pancuran menyentuh kulitku, tapi aku berdiri di sana dengan tenang, merasakan sisa-sisa gairahku surut. Aku bersikap seperti bajingan.

Becky Armstrong tidak bisa memberikan pengaruh seperti itu padaku. Tidak dapat.

Demi Tuhan, dia hanya seorang gadis. Seorang gadis lugu yang masih memakai sandal beruang.

Dan aku adalah seorang wanita. Seorang wanita yang tidak bisa berhenti memikirkan bibir seorang gadis, atau payudaranya, atau lehernya, atau miliknya...

Aku menggeram lagi.

Aku benar-benar bejat, dan entah bagaimana aku harus mengatasi diriku, aku harus melakukannya sekarang. Dalam satu gerakan, aku mematikan keran dan meninggalkan ruangan, melilitkan handuk di pinggangku dan satu lagi di tubuhku.

"Freen?"

Aku memutar mataku saat mendengar suara cemas.

Amanda Jensen menyapaku di balik telepon.

"Ya, ini aku, kamu dimana?"

"Di rumahku, apakah kamu ingin melihatku?"

"Aku akan tiba di sana dalam dua puluh menit"

Aku menutup telepon, mendatanginya Bukan untuk bercinta. Amanda sudah lama membuatku bosan.

Kalau begitu pergilah ke kamarmu, dan persetan dengan siapa yang benar-benar ingin kamu bercinta.

kata hati nuraniku.

Becky telah memintaku untuk pergi, dan Tuhan tahu aku sangat kesulitan untuk pergi, tetapi akhirnya aku melakukannya.

Aku tidak bisa kembali seperti orang idiot dan mencoba merayunya lagi, aku tidak bisa membiarkan si rambut coklat berpikir aku terobsesi dengannya.

Karena aku tidak, tentu saja tidak.

"huh?" aku membawa ponsel ke telingaku sebelum berdering untuk ketiga kalinya, sambil mengancingkan bajuku pada saat yang sama.

"Freen, ada masalah dengan Praiya."

"Apa yang dia lakukan sekarang? "

Aku meletakkan tangan ke pangkal hidungku, sementara aku menunggu penjelasan dari temanku.

"Marios ditahan"

"Bersaksi dalam persidangan atas obat yang diimpor dari Meksiko."

Dasar idiot.

"Nama apa yang dia berikan?"

"Baitoey's,"

"Ohh..aku sudah mengetahuinya. Para hakim tidak akan mengatakan apa-apa"

"Apakah kamu sudah menyogoknya dengan uang?"

"Ya, dia tidak akan bertahan sehari pun"

"Sempurna" berbisik, memotong komunikasi.

Sekarang lebih dari apa pun di dunia ini aku hanya perlu membebaskan diri.

Aku mengambil jaketku saat menuju ke luar pintu, dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengintip ke dalam kamarku, aku menuju ke rumah Amanda.