Hari ini di istana revondria sangat lah ramai, mengingat para bangsawan belum pada kembali ke kediaman mereka masing - masing. Raja Philip mengundang mereka untuk sarapan bersama namun Brianna menolak dengan alasan sakit perut.
Sebenarnya ia hanya mengelak saja , Brianna tidak ingin bertemu dengan grand Duke samuel karena ia sudah terlanjur malu karena ketahuan mengagumi paras nya yang rupawan.
Brianna berjalan menuju ruang makan untuk berpamitan kepada mereka semua. "Salam yang mulia raja, salam semua nya semoga dewa selalu melindungi kalian " brianna menyapa mereka semua dengan menggunakan bahasa formal nya.
"Maaf yang mulia raja dan ratu , pagi ini saya ingin segera kembali menuju kediaman saya. Kebetulan saya juga sedang tidak enak badan dan merindukan kediaman saya jadi saya memutuskan untuk kembali pagi ini juga ". Brianna berucap dengan sangat grogi di tambah lagi grand Duke samuel dan pangeran Austin melirik ke arah Brianna.
"Astaga nak kau sakit ? Kenapa tidak memberitahu ayah ?"ucap marquess Bartletrix dengan panik.
"Aku ...aku hanya tidak ingin merepotkan ayah aku tahu ayah akan tinggal di sini selama beberapa hari maka nya aku ingin kembali ke kediaman kita terlebih dahulu "
"Kalau begitu ayah akan mengirimkan beberapa prajurit untuk kamu ".
"Tidak perlu ayah aku akan pulang sendiri ". Brianna menolak. Ia ingin jalan - jalan ke pasar terlebih dahulu untuk membuat masakan yang enak.
"Tidak ada bantahan ".
"Baiklah ayah kalau begitu aku akan pulang bersama Aaron saja. Biarkan dia mengantarkan ku pulang ". Brianna menatap ke arah Aaron dan mengkode nya.
"Ah iya ayah biar aku saja yang mengantar kakak pulang " ucap Aaron.
"Tapi tetap saja ayah akan cemas Aaron belum terlalu terlatih dalam berpedang ".
"Maaf menyela perkataan anda marquess, kalau begitu saya bersedia untuk ikut mengantarkan putri Brianna kembali ke kediaman marquess Bartletrix. ".
"Yang di katakan grand Duke benar marquess saya pun akan ikut mengawal putri Brianna dari belakang ". Sela peter.
Brianna menatap tajam ke arah peter dan grand Duke samuel. Marquess bernafas lega kalau begitu ia tidak perlu terlalu mengkhawatirkan keselamatan Brianna nanti. Sudah ada orang - orang hebat yang akan mengantar kan dirinya.
"Saya sangat senang jika grand Duke samuel dan penyihir agung peter mau mengantarkan Brianna pulang ". Ucap marquess sambil tersenyum.
Brianna pun berpamitan kepada mereka lalu ia keluar sambil menggandeng tangan Aaron di ikuti peter dan grand Duke samuel. Di dalam perjalanan Brianna terus menggerutu dan memaki kedua pria itu di dalam hati.
"Berhenti mengumpat putri jangan kau pikir kami tidak mengerti arti dari raut wajah kusut mu itu ". Perkataan grand Duke samuel mendapatkan sebuah pukulan kuat dari Brianna.
"Kalian berdua benar - benar sialan , urusan kita sudah selesai tapi kenapa kalian terus mengganggu ku ?. Menyebalkan, kalian membuat mood ku menjadi berantakan ".
Sang kusir melewati jalur perkebunan kacang almond dan kenari. Brianna yang mengetahui ada nya sumber uang pun menjadi bersemangat sekali. Apalagi tanaman cocoa yang sangat banyak. Ah rasanya Brianna banyak sekali menemukan sumber kehidupan di dunia baru nya itu.
"Pak kusir tolong berhenti ". Perintah Brianna.
Brianna turun dari kereta kuda dan berjalan masuk ke dalam perkebunan. "Grand Duke perkebunan ini milik siapa ?"tanya Brianna dengan mata berbinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become to Antagonis Lady
Fantastik~transmigrasi series 4 Zevana Rinandini seorang desainer terkenal di ibu kota harus merasakan kenyataan pahit. kekasih yang di cintai tega membunuh nya hanya karena harta. Zeva mengira ia akan pergi ke neraka untuk menebus semua kesalahan nya. Tapi...