Author's pov :
Enam tahun yang lalu.
Anak lelaki berusia sepuluh tahun itu menatap bosan pada orang-orang berpakaian mahal yang senantiasa berbincang-bincang. Ia tahu, bahwa banyak orang di luar sana yang ingin berada di tempatnya saat ini. Namun baginya, acara seperti ini hanya membuang-buang uang dan juga waktu.
"Yeonjun, bersikaplah dengan baik. Ibu akan pergi ke tempat Ayahmu sebentar."
Anak lelaki tersebut mengangguk. Ia hanya terdiam menatap kepergian sang ibu.
Tak lama kemudian, datanglah tiga orang wanita yang seumuran dengan ibunya. Mereka berdiri di dekat menara yang tersusun dari ratusan gelas kaca.
"Hey, kalian tahu Pasangan Double Kim yang sangat fenomenal itu?"
Entah mengapa Yeonjun berusaha menajamkan pendengarannya.
"Maksudmu pasangan Kim Namjoon dan Kim Seokjin itu? Tentu saja tahu! Siapa yang tidak mengenal mereka?"
"Aku mendengar rumor baru bahwa sebenarnya mereka menganut aliran sesat penyembah iblis."
"Huh? Yang benar saja!"
"Kau pikir saja sendiri. Mereka berdua sangat kaya dan si Kim Seokjin itu seolah tidak pernah menua."
"Masuk akal. Kudengar mereka memiliki panti asuhan dan membangun sekolah gratis. Mungkin saja itu hanyalah kedok untuk menutupi hal-hal buruk yang mereka lakukan!"
"Hiih! Benar-benar mengerikan!"
"Selain itu, aku juga pernah mendengar bahwa sebenarnya pernikahan mereka itu hanyalah sandiwara belaka. Nyatanya, Kim Namjoon masih sering menemui ibu dari anaknya itu. Sementara Kim Seokjin sepertinya begitu dekat dengan sekretarisnya."
"Jangan-jangan pernikahan mereka itu hanya untuk saling memanfaatkan satu sama lain saja!"
"Tentu saja! Para konglomerat seperti mereka kelas bermainnya memang beda!"
"Eh, kalian lihat itu? Bukankah itu Han Yeori si jalang murahan?"
Yeonjun melebarkan matanya ketika mendengar nama ibunya disebut.
"Oh yang memakai gaun warna merah itu? Menjijikkan sekali! Ia pasti sengaja menggunakan warna merah agar terlihat menonjol."
"Tentu saja. Ia kan ingin menggaet para pria tampan. Hahaha!"
Yeonjun mengepalkan tangannya. Ingin sekali ia memprotes ketika ibunya dihina seperti itu. Namun, ia tidak berani untuk melakukan itu.
"Duh, parah sekali! Padahal anaknya saja sudah memasuki remaja. Apa ia tidak malu?"
"Entahlah... Oh iya, apa kalian sudah dengar gosip tentangnya dan Kim Namjoon?"
"Belum. Ayo ceritakan pada kami!"
"Ada rumor yang mengatakan bahwa dulu sekali, sebelum Kim Namjoon sekaya sekarang, mereka pernah terlihat pergi ke hotel bersama."
"Benarkah? Gila sekali! Atau jangan-jangan... Kim Namjoon dulunya adalah seorang pria panggilan!"
"Jangan membuat rumor sembarangan."
Pembicaraan mereka segera terusik dengan kedatangan seorang anak lelaki yang entah sejak kapan sudah berada di dekat mereka.
"Huh? Siapa kau seenaknya mengatur?"
"Namaku Kim Soobin. Aku adalah anak angkat Kim Namjoon dan Kim Seokjin. Aku tidak akan membiarkan siapapun berbicara sembarangan tentang orang tuaku." Tutur anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Spoon | BTXT [Ongoing]
FanfictionSEQUEL OF "PARTNER" Ketika anak-anak pasangan 'Double Kim' telah beranjak remaja dan mulai menyembunyikan berbagai rahasia dari kedua orang tua mereka.