5

1.7K 251 19
                                    

Setelah sukses melamar Irene secara tidak langsung beberapa waktu yang lalu membuat Seulgi semakin semangat menjalani hari-harinya. Baginya hidupnya kembali lengkap saat Irene bersamanya.

"Oppa, berhenti tersenyum karena masih banyak barang yang harus kau angkat"peringat Irene saat melihat wajah Seulgi yang terus tersenyum bahkan sepanjang perjalanan mereka menuju apartemen baru yang akan mereka tempati nantinya.

"Hehe mian, oppa hanya terlalu senang akhir-akhir ini"cengir Seulgi tersenyum lebar terlebih sejak beberapa yang lalu Irene resmi memanggilnya 'oppa'. Semua pria selalu bahagia saat wanitanya memanggilnya dengan sebutan itu.

Irene menggeleng kepalanya dan tersenyum kecil melihat tingkah kekasihnya itu sekaligus calon suaminya itu.

"Kau suka?"tanya Seulgi saat mereka masuk melihat kedalam apartemen mereka

"Sangat, aku tidak tau kalau oppa memiliki selera yang sangat baik"kekeh Irene

Seulgi mendekat kemudian memeluk Irene dari belakang.

"Saranghae~"bisik Seulgi mengecup pipi Irene

"Nado saranghae~"balas Irene

"Jja sekarang saatnya kita menatap isi apartemen kita Kang uisanim"kata Irene berbalik menangkup pipi Seulgi kemudian mengecup bibirnya sekilas

"Ayay kapten!"patuh Seulgi benar-benar membuat Irene gemas melihat tingkah pria yang jauh lebih tua darinya itu.

***

Hampir setengah hari mereka menata isi apartemen dan akhirnya selesai kini keduanya duduk melepas lelah di sofa baru mereka.

"Huahh rasanya sudah lama sekali oppa tak melakukan pekerjaan berat"kata Seulgi membuka bajunya yang sudah basah karena keringat. Irene sedikit gugup melihat susunan otot perut Seulgi yang tercetak begitu sempurna.

"Huh? Senang dengan apa yang kau lihat Irene ssi?"goda Seulgi sadar akan tatapan Irene yang seketika bersemu merah

"Aku hanya melihat milikku"jawab Irene santai

"Ahahaha arraseo, ingin memegangnya?"goda Seulgi lagi menunjuk kearah otot perutnya

Irene memicing karena ia mengerti makna kalimat kekasihnya itu.

"Anni, kali ini aku tak akan masuk kedalam perangkapmu"sinis Irene karena ia tau Kang Seulgi adalah tipe pria yang akan dengan mudah menyeretnya keatas ranjang.

"Ahhh waee?"tanya Seulgi berpura-pura cemberut

Irene terkekeh sebelum akhirnya ia mendekat kearah Seulgi sambil mengusap perut Seulgi kemudian berbisik

"Karena aku sedang datang bulan~"tawanya kemudian sedangkan Seulgi hanya menghembus nafas pasrah.

Kali ini ia gagal menggoda kekasihnya

"Arraseo~"senyumnya

"Jankkaman, aku akan membuat minuman segar untukmu"kata Irene beranjak menuju arah dapur membuat jus segar untuk mereka.



"Chagia kau benar-benar menolak semua tawaran dari mereka?"tanya Seulgi yang menyusul Irene membicarakan tentang beberapa agensi yang menawari Irene untuk menjadi model mereka.

Irene mengangguk membawa segelas jus semangka untuk Seulgi yang sedang duduk dimeja makan.

"Aku hanya ingin hidup tenang tanpa tekanan dari apapun. Hidup tenang bersamamu dan juga anak-anak kita nantinya"jawab Irene membuat Seulgi tersenyum senang

"Gumawo"ucap Seulgi

"Nee, ah oppa jangan lupakan janjimu"kata Irene menyentuh pelan hidung mancung Seulgi

Someone Like You || SEULRENE SS || End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang