Ashila dan zea baru saja sampai di depan kelasnya. Saat baru saja melangkah ke dalam kelas, ia tak sengaja bertabrakan dengan teman sekelasnya.
'bruk' 'aaak'
'san, kamu- ucapan zea terpotong saat mengetahui badan ashila berhasil ditangkap oleh seseorang.Hanya ada keheningan beberapa saat, hingga suara zea menyadarkan 2 insan itu.
"Ekhem! Sandrinna, you okey?" Ucap zea. Sandrinna tersadar dan langsung melepaskan dirinya, "ah iya aku gapapa zee" ucapnya pada zea.
"Makasih ya lex udah nahan badan sahabat gue" ucap zea pada orang itu yg ternyata teman sekelasnya juga, Alex Abraham, sang ketua OSIS yg dikenal Cool, Tegas, dan Cuek.
Ashila menatap alex, "ah iya, makasih udah bantuin aku" alex tak menghiraukan ucapan ashila dan zea, ia langsung melangkah kearah mejanya dan menekuk kedua tangan diatas meja untuk bantalan tidur.
Ashila dan zea menatap alex melongo, "cih sombong bgt" gerutu zea, ashila menepuk bahu zea. "Gak boleh gitu, nanti kedengaran sama dia loh"
Zea langsung menutup mulutnya, "sorry" ucapnya lirih, ashila mengangguk. "Yuk duduk"
"Lagian kok kamu bisa si suka sama anak sombong kya dia" ucap zea, ashila yg mendengar itu dengan cepat menutup mulut zea, "zee jangan sebar hoax ya sayangku" ucapnya.
Akhirnya ia sampai dimejanya, saat ingin duduk tiba-tiba suara alex mengagetkan ashila, "gue denger loh" ucap alex dengan mata yg masih tertutup, ashila menoleh cepat.
"Kamu dengar apa?" Tanya ashila sdikit gugup, pasalnya ia takut jika yg didengar cowo itu ucapan zea yg mengatakan bahwa dirinya menyukai cowo itu.
"Kalo gue sombong" mendengar itu ashila menghela nafasnya. "Ah sorry ya" ucap ashila tak enak hati.
Ashila menoleh kearah zea dan berbisik, "hayoloh, anaknya denger kamu bilang sombong" zea membulatkan matanya dan menoleh cepat, "knapa yg dia denger pas aku ngomong sombong ya"
Ashila mengerutkan keningnya, "iya. Knapa ga pas aku bilang kalo kamu suka sama dia" ashila menatap tajam zea, zea hanya terkekeh. "Gausah sok galak deh muka kamu ga pantes galak"
"Nyebelin bgt si zee" dengus ashila.
Dibelahan bumi lain.
"Kimmyyyy!!" Teriak sang kaka dari lantai satu rumahnya.
Yang dipanggil hanya memunculkan kepalanya dari lantai 2 rumahnya, "why do you have to scream like that? do you think this house is a jungle? [Kenapa kmu harus teriak kyagitu? Apa kamu pikir rumah kita ini hutan? ]
"down to the bottom!" Titah sang kaka lagi. Kimmy a.s sandrinna yg sbenarnya hanya menghela nafasnya kasar dan menuruni anak tangga rumahnya.
Sesampainya dilantai bawah, ia menatap sang kaka "Kenapa si kak? Aku ga buat salah apa² loh" ucapnya.
"Kenapa kamu bisa diskors sama pihak sekolah?" Sandrinna menghembuskan nafasnya pelan, dia sudah menduga hal ini pasti dengan cepat diketahui sang kaka, "kak sasa yang paling cantik tapi masih cantikan akuuu" ucap sandrinna.
Sasa atau shakira natasha memutar matanya malas mendengarnya, "mereka yg salah, mereka dorong nara sampe kaki nara berdarah, masa aku yg baik hati ini ga nolongin sahabat aku si" jelas sandrinna.
Sandrinna ini knapa sangat narsis sekali, pikir sakira. "Nara bisa balas mereka sendiri, kmu ga perlu ikut²an" ucap sakira. Sandrinna menatap kakanya tak paham, "kak ga salah ngomong?"
Sakira menggeleng, "gak, kaka rasa omongan kaka bener"
Sandrinna menggeleng tak habis pikir dengan apa yg sakira pikirkan, "Sa, gue sahabatnya. Gimana bisa dia bales mereka kalo kakinya terluka? Kalo lo ada diposisi nara trus sahabat lo cuma diam aja tanpa berniat buat nolongin lo? Gimana? Lo trima?" Ucap sandrinna yg tersulut emosi hingga tak menyadari kosakata yg dia gunakan.
"San, aku cuma ga mau kamu kenapa²" ucap sakira menyentuh kedua bahu sandrinna. Sandrinna meraih kedua tangan sakira, "kak, I know you're worried tapi nara sahabat aku. Bukankah Nara juga yg nyelamatin aku saat kecelakaan 10tahun lalu?"
Mendengar kata kecelakaan membuat sakira terdiam, kecelakaan 10tahun hampir merenggut nyawa adiknya, sandrinna. Kalau saja nara kecil tak teriak dan minta tolong pada saat itu, mungkin sekarang sandrinna tak bersamanya.
Sakira menghela nafasnya, "okeh, im sorry" ucap sakira memeluk sandrinna. "Nara ada diluar, samperin gih" sandrinna mengangguk.
•
•
•Sandrinna menghampiri seseorang yg sudah menunggunya sedari tadi, "hai queen!" Ucapnya.
Queennara, sahabat satu-satunya Sandrinna Kimmy yg ada di amerika.
Nara menoleh, "abis berantem sama sasa ya?" Tanya nara, sandrinna melangkah mendekati nara seraya duduk disampingnya, "ah ga kok, dia cuma marah sdikit sama gue karna ga bilang sama dia kalo gue diskors"
"Sorry ya, gara² gue lo jadi diskors trus kena marah sasa juga" ucap nara tak enak hati.
"Hey, gapapa ra lo gausah gaenak gini sama gue. Lo kan sahabat gue" ucapnya tersenyum, nara menatap sandrinna terharu dan dengan cepat memeluknya.
Sandrinna dengan senang hati membalas pelukan nara "Thanks ya ra, udah ada dihidup gue"
"Gue bahkan gatau diri gue siapa, gue ga inget siapa gue di masalalu, gue gatau gimana gue sbelum kejadian kecelakaan 10tahun lalu" batin sandrinna
Jangan lupa vote dan komennya!!
_anothertan✨
~18Maret2023~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar Yang Terpisah [ Sandrinna ]
Random2 anak kembar Sandrinna Kimmy Atmaja dan Sandrinna Ashila Atmaja, yang harus terpisah sejak usianya masih kecil. Tak ada yang tau jika akan ada kejadian yg tak diinginkan terjadi kepada mereka. Lalu, bagaimana kah nasib kedua anak kembar ini? Draft...