Jevano benar-benar menepatkan omongannya. Jevano menghampiri Kelly. Jarak rumah Jevano ke rumah Om Tengku hanya 10 menit saja
Tinnntt... Tinnntt....
Kelly yang tengah asik menonton dan tertawa bersama Eva, Nara, dan Dhika pun mendengar suara klakson motor Jevano
Kelly yang mendengar suara klakson motor Jevano pun hanya terdiam membisu. Tidak ada pergerakan dari diri Kelly
Jevano yang melihat tak ada gerakan juga dari Kelly, terpaksa ia harus turun dari motor dan memarkirkan motor nya tepat di samping gerbang rumah Om Tengku
"Assalamualaikum... Tante... Om..." panggil Jevano dari luar yang sambil menggoyang-goyang kan gembok pagar agar suara gembok nya terdengar sampai dalam
Nara yang melihat Jevano dari arah dapur pun langsung berlari keluar sambil berteriak
"Kak Jevano? Kaaakkkaaaaakk" T
teriak Nara yang sambil berlari"Halo sayang. Kak Kelly ada?" tanya Jevano
"Ada-ada Kak. Ayo masuk dulu Kak" ajak Nara langsung membuka kan gembok pagar nya, lalu mengunci nya kembali. Sambil menggandeng tangan Jevano
"Kakak tunggu disini dulu ya, Nara panggil in dulu Kak Kelly nya" kata Nara pada Jevano
"Emang Kak Kelly lagi ngapain?" tanya Jevano
"Aku, Kak Eva, Kak Kelly, Dhika, Bunda, Ayah lagi pada nonton film lucu Kak di kamar Kak Eva" jelas Nara
"Yaudah Kakak tunggu sini dulu ya biar Nara panggilin Kak Kelly nya" sambung Nara
"Oke siap Nara" jawab Jevano
"Kakak minum dulu, itu gelas bekas Kelly" kata Nara sambil menujuk gelas kecil bekas Kelly minum tadi
Nara pun berlari kembali menuju kamar dan memberitahu kepada Kelly bahwa ada Jevano yang menunggu dirinya di ruang tamu
"Kak Kelly.. Ada Kak Jevano di ruang tamu" kata Nara pada Kak Kelly
"Hah? Serius kamu Nara?" Tanya Kelly kaget
"Serius Kak.. Coba Kakak lihat deh" jawab Nara
Kelly yang mendengar ucapan Nara, Langsung keluar untuk membuktikan dan melihat secara langsung apa benar Jevano ada di ruang tamu. Dan benar saja, Jevano duduk di tempat pertama kali Kelly datang tadi
"Jev?" panggil Kelly yang menuju pelan ke arah Jevano
"Hai Sayang" jawab Jevano, Jevano pun langsung berdiri dari duduk nya dan berniat memeluk Kelly. Tapi sayang, tangan Jevano lebih dulu Kelly turun kan dari lengan nya Kelly
"Sorry Jev.. Tapi nggak disini" kata Kelly malas
"Iya nggak papa. Sini duduk samping aku" balas Jevano pada Kelly dan langsung menarik tangan Kelly untuk duduk di sebelah nya
Kelly tidak sama sekali membuka obrolan untuk Jevano. Jadi terpaksa harus Jevano lah yang memulai bertanya kepada Kelly
"Kenapa kesini nggk ngasih tau aku?" tanya Jevano
"Kamu foto sama Vania emang ngasih tau aku? Kamu jalan sama Vania emang ngasih tau aku?" Kelly pun membalas pertanyaan ke Jevano
"Vania sama keluarga nya Kell. Ngga ada aku sengaja ngabarin dia untuk nyusul ke mall kemarin" jawab Jevano
"Oh gitu haha" balas Kelly sinis
Di tengah-tengah mereka sedang mengobrol, Om Tengku dan Tante Rani pun keluar dari arah kamar
"Eh Jevano ngapain ke sini?" tanya Tante Rani frontal
"Mau silaturahmi sama Tante dan Om" jawab Jevano sambil bersalam an dengan Om Tengku dan Tante Rani
"Hayo udah selesai belum masalah nya?" tanya Om Tengku
Kelly dan Jevano menggelengkan kepala ketika Om Tengku memberikan pertanyaan seperti itu
Om Tengku pun duduk di depan hadapan Kelly dan Jevano
"Kak Jevano.. Bukan Om mau ikut campur urusan anak muda jaman sekarang, tapi apa yang Om dengar dari Kelly dan bukti nya, menurut Om, kamu itu salah Kak Jev. Karena kamu punya wanita yang harus kamu jaga hati nya. Ya kalau memang ketemu ya ketemu aja biasa ngga usah foto rangkulan gitu" jelas Om Tengku pada Jevano
FYI : Om Tengku memanggil Jevano dengan ada "Kak" depan nya. Karena ia memberikan contoh kepada ke-3 anak nya yang masih kecil untuk memanggil yang lebih tua dengan sebutan "Kakak"
"Iya Om, Aku tau, tapi dia temen kecil aku Om" jawab Jevano
"Apa pun itu Kak Jev. Kecuali keluarga kamu, adik kamu, yang satu darah sama kamu" balas Om Tengku
"Yaudah sekarang kalian selesai kan baik-baik. Jangan pake emosi, jangan pake ego" kata Om Tengku
Kelly dan Jevano berhasil berdamai kembali. Tante Rani juga Om Tengku ikut senang melihat nya. Setelah kondisi nya sudah membaik, antara Kelly dan Jevano sudah damai, Kelly pun mengajak Jevano untuk menonton bersama dengan Eva, Nara dan juga Dhik
••••••
Waktu pun mulai siang. Tante Rani yang baru saja selesai memasak langsung membawakan satu sangku nasi dan beberapa lauk dan juga tambahan satu teko es sirup berwarna merah ke ruang tamu. Kelly pun ikut serta membantu masak dan membawakan makanannya ke ruang tamu
"Eva ayo makan ajak adek-adek kamu" panggil Tante Rani dari ruang tamu
"Oke Bundaa" jawab Eva dari kamar
"Ayo di makan, Kelly, Jevano" tawar Bunda pada Jevano dan Kelly
Kelly dan Jevano pun mengambil piring dan menyendok nasi juga lauk nya
Kelly yang sedang makan sambil mengobrol dengan Tante Rani, dan ada Jevano yang makan sambil mengobrol dengan Om Tengku mengenai pembelajaran mengajar junior-junior nya nanti, dan latihan untuk diri nya
•••••
Selesai makan, Jevano dan Kelly mengajak Eva, Nara dan Dhika keliling sekitar rumah Om Tengku dan membelikan beberapa jajan pada Eva, Nara dan Dhika
Eva, Nara dan Dhika yang sedang asik bermain-main dengan bola basket di sebuah lapanga kecil yang letak nya persis di belakang rumah Om Tengku, sedangkan Kelly dan Jevano mengamati 3 bocah kecil itu
"Berasa kita udah jadi orang tua ya Kell" ledek Jevano pada Kelly
Kelly pun sontak menarik telinga kiri Jevano saat ia mendengar perkataan Jevano tadi. Dan mereka ber2 pun kembali tertawa. Eiitss tapi ke asikan Jevano dan Kelly yang melihat Eva bersama 2 adik nya itu bermain, Kelly memberikan tatapan sinis pada Zella. Ya, rumah Om Tengku sangat berdekatan dengan rumah Zella, Laras, dan Aura ( junior-junior nya Jevano)
Hari semakin sore. Jevano pun memanggil 3 anak bos nya itu
"Evaaa... Naraa... Dhikaaa" panggil Jevano menggunakan nada absen
"Pulang udah sore" sambung Jevano
Eva dan dua adik nya itu sontak balap lari untuk mencapai rumah lebih dulu. Dan Dhika lah yang lebih dulu sampai ke rumah
Jevano yang merasa tanggung jawab nya sudah selesai menjaga 3 anak bos nya itu, langsung berpamitan untuk pulang kepada Om Tengku dan Tante Rani
"Om.. Tante, Jevano sama Kelly pulang dulu ya" pamit Jevano pada Om Tengku dan Tante Rani sambil bersalaman
"Hati-hati Kak Jevano. Antar Kak Kelly sampai rumah, jangan berantem-berantem lagi" perintah Om Tengku mengingat kan Jevano
"Iya siap Om" jawab Jevano
Kelly pun langsung berpamitan juga kepada Om Tengku dan Tante Rani ketika ia hendak menaiki motor Jevano
"Assalamualaikum" kata Jevano dan Kelly kompak lalu menjalankan motor nya
"Walaikumsallam" jawab Tante Rani dan Om Tengku yang masih terdengar oleh Kelly dan Jevano
Terimakasih sudah membaca !!! Jangan lupa Follow (bagi yang belum follow) Dan vote, juga sertakan komen atau kritik dan saran lain nya di kolom komentar !!! Love u readers 👋🏻❤
Semoga suka sama cerita nya :3
Yukk Share ke teman-teman kalian 😉😉
YOU ARE READING
Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]
RomanceJevano Gavindra. Anak semata wayang dari sosok perempuan bernama Delanda Sheern. Jevano yang di kenal brandalan, playboy, suka melawan Ibu nya , dan sangat mencintai dunia gelap. Tetapi, perempuan lugu bernama Kellyxia Natasha berhasil membuat duni...