4. Kepanikan Winter

578 65 2
                                    


*******Beauty Rich Scandal*******

Karina Pov

"Ini aneh, ini gak masuk akal.. kenapa dia bisa sentuh gue..?"

"Tapi bukannya hanya gue aja yang harusnya bisa sentuh dia?"

"Ini sebenernya ada apa sih..? Ah sial...! Pusing banget"

"Kenapa gue jadi apes gini sih..! Udah bangun-bangun jadi hantu, tiba-tiba keluarga ngilang, sekarang ditambah ketemu orang aneh.. mana kerjanya ngomel-ngomel mulu, kasar juga suka ngehina orang... aagghhh apes...! Apes banget siih..!"

"Kenapa ga sekalian aja bangun tiba-tiba jadi princess gitu.. ini malah jadi hantu gentayangan, mana ga inget apa-apa juga..! Sial sial sial...!"

Karina Pov End

"Gila.. enak banget jadi hantu, dia bisa duduk bahkan diri dimanapun yang dia mau" gerutu Winter melihat Karina dari luar rumahnya.

Karina yang sedang berjalan mondar mandir diatas genteng rumahnya sambil berbicara sendiri dalam aktivitasnya. Winter yang sedang membantu membuang sampah berjalan keluar rumah. Berdiri tepat didalam pagar, ketika berbalik ia malah menemukan sosok yang ia kenal sedang berada disana. Sibuk dengan kegiatannya sendiri.

Gelengan kepala dan sanggahan kedua tangan didada ia tunjukan, Winter masuk kembali kedalam.

"Tapi apa bener ya kata dia..? Tapi kalau bukan dia siapa dong ? Masa iya lemari berantakan sendiri.. aneh.." gumam Winter yang sudah berada didalam dan hendak naik keatas. Namun ia urungkan ketika melihat Bibi, ia jadi memutuskan untuk menanyakan hal ini pada Bibi.

"Bi.. tadi ada yang masuk ke kamar Winter ga?" Tanya Winter yang sudah mendekat ke arah Bibi yang sedang duduk santai diruang tengah sambil menonton tv.

"Kekamar kamu..?" Ucap Bibi sambil berfikir.. "enggak ada deh kayaknya, seharian ini gada tamu juga, emang kenapa? Ada yang hilang?" Tanya Bibi

"Eh bukan sih.." ucap Winter sambil gelengkan kepala "cuma Winter lupa aja tadi kayaknya naro sesuatu tapi kok pindah.." ucap Winter beralasan.

"Pindah..? Apanya?"

"Bukan apa-apa Bibi, mungkin Winter lupa aja. Yaudah Winter keatas ya Bi.."

"Kamu ga makan dulu..?"

"Winter makan tapi Winter bawa keatas, sekalian nugas.." ucap Winter yang tak lama melihat anggukan dari Bibi.

Beberapa saat Winter keatas dengan membawa makanan di tangannya. Duduk dimeja belajarnya, sambil membuka laptop dan kembali melakukan kewajibannya sebagai mahasiswi Jurusan Kedokteran.

3 jam berlalu . . .

"Ughhh... gila cape banget.." keluh Winter merentangkan kedua tangannya.

"Udah jam 11 aja.." ucap Winter melihat ke arah Jam.

"Tidur aja deh.." ucapnya membereskan semua buku dan laptopnya. Bergegas kembali berjalan kearah kasur dan merebahkan diri.

"Aahh kangen banget... emang gak ada dua nya berada dikasur adalah surga dunia.." gumamnya melemparkan dirinya ke kasur.

"Lebay.." sahut seseorang menimpali Winter

Beauty Rich ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang